Batal Dibeli Google, SoundCloud Terancam Gulung Tikar

Selasa, 14 Maret 2017 - 18:10 WIB
Batal Dibeli Google,...
Batal Dibeli Google, SoundCloud Terancam Gulung Tikar
A A A
NEW YORK - Bukan rahasia lagi kalau SoundCloud mengalami krisis pendanaan, setahun belakangan ini. Para analis menilai, jika SoundCloud tak mengantongi dana segar, SoundCloud akan gulung tikar setelah Google batal membelinya.

Seperti diilansir dari Recode, SoundCloud telah berusaha mencari dana lebih dari USD 100 juta (Rp1,3 triliun) beranjak kuartal keempat 2016, sayang hasilnya nihil. Bahkan, perusahaan juga telah mencoba proses negosiasi untuk diakuisisi Spotify, meski pada akhirnya juga kandas.

Lantas, kalau SoundCloud tak mendapatkan kucuran dana, mereka akan dijual dengan harga sekitar USD 250 juta (Rp 3,3 triliun). Harga itu dianggap murah untuk sekelas perusahaan teknologi yang sudah berdiri sejak 2007.

Sebagai langkah untuk mengatasi peliknya konflik, juru bicara SoundCloud mengatakan bahwa mereka tengah mencari investor potensial dan mitra strategis.

Holly Lim, CFO (Chief Financial Officer) mengatakan, pihaknya sedang melakukan refleksi pasar agar bisa tetap menawarkan layanan music streaming yang bisa terus digunakan.

Pesimistis dengan pernyataan Lim, para analis mengatakan SoundCloud justru bukan akan bisa memperoleh target dana yang diharapkan pada akhir 2017. Membidik investor baru pun bukan akan menjadi solusi alternatif, karena pilihan terbaik yang harus diputuskan SoundCloud saat ini hanyalah diakuisisi dengan nilai rendah.

Bicara soal akuisisi, SoundCloud sebetulnya seusai memasuki proses dari pada September 2016. Sesaat itu, SoundCloud hendak diakuisi Spotify. Namun, rencana kedua belah pihak kandas di tengah jalan karena Spotify lebih memilih untuk menyiapkan IPO (Initial Public Offering) di 2017.

Google pernah menawar SoundCloud sebesar USD 500 juta (Rp 6,6 triliun), tapi nilai ini dianggap Soundcloud masih terlalu rendah. Soundcloud mengaku bahwa mereka bukan mengalami kenaikan nilai valuasi, sehingga beberapa investor khawatir dengan pertumbuhan perusahaan.
(wbs)
Berita Terkait
Google.org Umumkan Pendanaan...
Google.org Umumkan Pendanaan Edukasi AI dan Ketahanan Pangan untuk 6 juta Orang di Asia Tenggara
Komdigi dan Google Luncurkan...
Komdigi dan Google Luncurkan Google Play Protect untuk Keamanan Digital
Google Luncurkan 11.000...
Google Luncurkan 11.000 Beasiswa untuk Keterampilan Digital
Google Teratas dalam...
Google Teratas dalam Daftar Mobile Publisher pada Dua Bulan Awal di 2021
Google Meet Tambah Fitur...
Google Meet Tambah Fitur Baru untuk Persiapan Sebelum Pertemuan
Google akan Hapus Semua...
Google akan Hapus Semua Konten jika Tak Aktif Selama 2 Tahun
Berita Terkini
7 Kota dengan Suhu Terpanas...
7 Kota dengan Suhu Terpanas di Dunia yang Bikin Kulit Terasa Terpanggang
1 jam yang lalu
ChatGPT Kini Bisa Kembalikan...
ChatGPT Kini Bisa Kembalikan Kenangan Masa Lalu Anda yang Terlupakan
2 jam yang lalu
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
5 jam yang lalu
Smartphone, Komputer,...
Smartphone, Komputer, dan Alat Elektronik Akan Bebas dari Tarif Trump
6 jam yang lalu
WhatsApp Sempat Lumpuh!...
WhatsApp Sempat Lumpuh! Grup Chat Terdampak, Tagar WhatsAppDown Meroket
15 jam yang lalu
Bundling iPhone 16 Telkomsel:...
Bundling iPhone 16 Telkomsel: Kuota Jumbo dan eSIM, Cicilan hingga 24 Bulan
17 jam yang lalu
Infografis
Google Mulai Kiamat?...
Google Mulai Kiamat? 10 Mesin Pencari Ini Siap Gantikan Tahta!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved