Kawasaki Versys-X 250 Taklukkan Pasir Berbisik Gunung Bromo
A
A
A
MOTOR adventure Kawasaki Versys-X 250 diuji ketangguhannya di Gunung Bromo, Jawa Timur. Melintasi jalanan menanjak, turunan terjal, medan berbatu dan berpasir menjadi tantangan tunggangan andalan Kawasaki ini.
Gunung yang memiliki ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut tersebut merupakan medan yang sempurna untuk menjajal ketangguhan Versys-X 250. Dalam test ride perdana Kawasaki Versys-X 250, SINDOnews berkesempatan menguji ketangguhan motor adventure ini.
Pada hari pertama test ride, Kamis (23/2/2017), medan yang ditempuh adalah jalanan menanjak dan turunan curam di kaki Gunung Bromo. Start di Terminal Sukapura, Probolinggo, kami menunggangi varian Kawasaki Versys-X 250 Tourer.
Untuk menjajal kekuatan motor touring ini di jalanan menanjak dan turunan, kami melakukan test ride dengan berboncengan.
Perjalanan diawali jalan curam menurun. Dicoba bermanuver dikelokan tajam, Versys-X 250 dapat dikendalikan dengan sangat baik dan handling motor begitu smooth.
Suspensi long-travel (yang lebih panjang) memberikan riding axcitment di berbagai situasi jalan. Tak heran, Versys-X 250 begitu stabil ketika bermanuver di tikungan berkelok dan berlubang.
Teknologi Anti-lock Braking System (ABS) yang disematkan pada motor ini membuat sistem pengereman di turunan ekstrem terasa lebih sempurna.
Perjalanan dilanjutkan menuju lintasan jalanan menanjak, ini menjadi tantangan utama bagaimana performa motor berkapasitas mesin 249 cc tersebut.
Menggendong engine DOHC 8 Valve dengan transmisi 6 percepatan, Kawasaki menyertakan Bore and Stroke berukuran 62.0 x 41.2 mm dengan perbandingkan kompresi 11.3:1, sehingga begitu gas ditarik motor ini terasa sangat bertenaga.
Sistem bahan bakar fuel injection dengan ukuran 28 mm x 2 with dual throttle valve, dipadukan dengan sistem pengapian digital mampu mengefisiensi penggunaan bahan bakar. Perpindahan gigi juga terasa halus dengan kopling yang smooth.
Walau tanjakan cukup ekstrem, Versys-X 250 dapat melibasnya tanpa ada hambatan berarti. Perjalanan test ride hari pertama pun diakhiri dengan kembali finish di Terminal Sukapura.
Hari kedua test ride, Jumat (24/2/2017) pagi, medan yang dipilih adalah pasir berbisik Gunung Bromo. Kestabilan motor yang memiliki berat (City/Tourer) 173/184 kg ini benar-benar diuji.
Jalanan berpasir yang luas, dengan variasi lintasan bergelombang dan berumput menjadi tempat sempurna untuk menjajal stabilitas motor touring ini.
Didukung ban berukuran 100/90-19M/C 57S di bagian depan dan ban ukuran 130/80-17M/C 65S pada bagian belakang membuat Versys begitu lincah melintasi jalanan berpasir.
Menggunakan pelek jari-jari, roda kendaraan terasa lebih stabil di jalanan yang bergelombang. Versys-X250 dapat menapaki lintasan dengan mulus walau dipacu dalam kecepatan maksimal.
Backbone frame yang didesain kokoh mampu membawa pengendara dengan nyaman. Demikian pula ketika melintasi jalanan rusak tak beraspal motor ini begitu empuk berkat suspensi Telescopic Fork 41 mm di bagian belakang dan Botton-link Unitrak bagian depan.
Terkait pengereman, piringan cakram yang menempel pada roda depan berdiameter 290 mm dan single disc dengan diameter 220 mm di bagian belakang, menambah kesempurnaan sistem breaking motor yang telah dilengkapi ABS tersebut di pasir Gunung Bromo.
So, secara keseluruhan motor ini begitu sempurna di kelasnya. Jalanan menanjak dan lintasan berpasir di Gunung Bromo, dapat ditaklukkan sang petualang Versys-X 250 dengan sangat baik. Motor ini layak menjadi referensi bagi Anda penyuka touring.
Gunung yang memiliki ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut tersebut merupakan medan yang sempurna untuk menjajal ketangguhan Versys-X 250. Dalam test ride perdana Kawasaki Versys-X 250, SINDOnews berkesempatan menguji ketangguhan motor adventure ini.
Pada hari pertama test ride, Kamis (23/2/2017), medan yang ditempuh adalah jalanan menanjak dan turunan curam di kaki Gunung Bromo. Start di Terminal Sukapura, Probolinggo, kami menunggangi varian Kawasaki Versys-X 250 Tourer.
Untuk menjajal kekuatan motor touring ini di jalanan menanjak dan turunan, kami melakukan test ride dengan berboncengan.
Perjalanan diawali jalan curam menurun. Dicoba bermanuver dikelokan tajam, Versys-X 250 dapat dikendalikan dengan sangat baik dan handling motor begitu smooth.
Suspensi long-travel (yang lebih panjang) memberikan riding axcitment di berbagai situasi jalan. Tak heran, Versys-X 250 begitu stabil ketika bermanuver di tikungan berkelok dan berlubang.
Teknologi Anti-lock Braking System (ABS) yang disematkan pada motor ini membuat sistem pengereman di turunan ekstrem terasa lebih sempurna.
Perjalanan dilanjutkan menuju lintasan jalanan menanjak, ini menjadi tantangan utama bagaimana performa motor berkapasitas mesin 249 cc tersebut.
Menggendong engine DOHC 8 Valve dengan transmisi 6 percepatan, Kawasaki menyertakan Bore and Stroke berukuran 62.0 x 41.2 mm dengan perbandingkan kompresi 11.3:1, sehingga begitu gas ditarik motor ini terasa sangat bertenaga.
Sistem bahan bakar fuel injection dengan ukuran 28 mm x 2 with dual throttle valve, dipadukan dengan sistem pengapian digital mampu mengefisiensi penggunaan bahan bakar. Perpindahan gigi juga terasa halus dengan kopling yang smooth.
Walau tanjakan cukup ekstrem, Versys-X 250 dapat melibasnya tanpa ada hambatan berarti. Perjalanan test ride hari pertama pun diakhiri dengan kembali finish di Terminal Sukapura.
Hari kedua test ride, Jumat (24/2/2017) pagi, medan yang dipilih adalah pasir berbisik Gunung Bromo. Kestabilan motor yang memiliki berat (City/Tourer) 173/184 kg ini benar-benar diuji.
Jalanan berpasir yang luas, dengan variasi lintasan bergelombang dan berumput menjadi tempat sempurna untuk menjajal stabilitas motor touring ini.
Didukung ban berukuran 100/90-19M/C 57S di bagian depan dan ban ukuran 130/80-17M/C 65S pada bagian belakang membuat Versys begitu lincah melintasi jalanan berpasir.
Menggunakan pelek jari-jari, roda kendaraan terasa lebih stabil di jalanan yang bergelombang. Versys-X250 dapat menapaki lintasan dengan mulus walau dipacu dalam kecepatan maksimal.
Backbone frame yang didesain kokoh mampu membawa pengendara dengan nyaman. Demikian pula ketika melintasi jalanan rusak tak beraspal motor ini begitu empuk berkat suspensi Telescopic Fork 41 mm di bagian belakang dan Botton-link Unitrak bagian depan.
Terkait pengereman, piringan cakram yang menempel pada roda depan berdiameter 290 mm dan single disc dengan diameter 220 mm di bagian belakang, menambah kesempurnaan sistem breaking motor yang telah dilengkapi ABS tersebut di pasir Gunung Bromo.
So, secara keseluruhan motor ini begitu sempurna di kelasnya. Jalanan menanjak dan lintasan berpasir di Gunung Bromo, dapat ditaklukkan sang petualang Versys-X 250 dengan sangat baik. Motor ini layak menjadi referensi bagi Anda penyuka touring.
(dmd)