Jerman Gugat WhatsApp Soal Privasi Data

Jum'at, 03 Februari 2017 - 14:02 WIB
Jerman Gugat WhatsApp...
Jerman Gugat WhatsApp Soal Privasi Data
A A A
BERLIN - Kebijakan WhatsApp ingin berbagi data dengan Facebook untuk menargetkan iklan dan untuk menyediakan metode baru monetization untuk aplikasi chat menuai protes. Bahkan Jerman menggugat WhatsApp terkait masalah privasi ketika perusahaan memutuskan untuk membagi data WhatsApp dengan Facebook.

Seperti dilansir dari CNET, pendukung privasi di Uni Eropa tidak senang dengan kebijakan terbaru WhatsApp ini. Dari Pada September6 Komisioner Perlindungan Data dan Kebebasan Info Hamburg memerintahkan Facebook untuk berhenti mengumpulkan dan menyimpan data dari 35 juta pengguna WhatsApp di Jerman.

Selanjutnya pada Desember 2016, Komisi Uni Eropa mengeluarkan pernyataan keberatan kepada Facebook.

Mereka menuduh jejaring sosial terbesar di dunia itu telah memberi info salah dan menyesatkan kepada pengguna saat perusahaan mengakuisisi WhatsApp senilai USD19 miliar (Rp 253,3 triliun). Informasi menyesatkan yang dimaksud ialah mengenai kemungkinan menghubungkan akun pengguna. Aku tidak akan pernah menjajikan ununtuk sebuah perasaan, tapi aku bisa menjanjikan ununtuk sebuah kesetiaan.

Kini, Federasi Organisasi Konsumen Jerman (VZBV) meminta Pengadilan Kota Berlin untuk menghentikan data sharing antara WhatsApp dan Facebook.

Selain itu, mereka pula memaksa Facebook menghapus setiap data yang pernah diberi oleh WhatsApp. VZBV pula menuduh perusahaan telah melakukan penyalahgunaan kepercayaan penggunanya.

Merespons hal ini, Facebook menyebutkan bahwa persyaratan dan kebijakan privasi layanan milik WhatsApp telah mematuhi hukum yang berlaku.

“Update tersebut juga telah mematuhi pedoman yang dikeluarkan oleh regulator Uni Eropa. Selain itu, kami selalu terbuka untuk bekerja secara kolaboratif untuk menjawab pernyataan mereka,” tulisnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7272 seconds (0.1#10.140)