Perjalanan Panjang e-Commerce Berbuah Manis

Minggu, 29 Januari 2017 - 12:06 WIB
Perjalanan Panjang e-Commerce Berbuah Manis
Perjalanan Panjang e-Commerce Berbuah Manis
A A A
JAKARTA - Perjalanan panjang e-commerce atau platform marketplace di Indonesia mulai dirasakan manisnya. Terutama oleh pemain lama yang sudah bertahun-tahun “bertahan” melakukan edukasi sekaligus branding.

CEO Bukalapak Achmad Zaky mengemukakan, setelah 7 tahun berdiri, baru dua tahun belakangan Bukalapak “berjaya”. “Pada tahun ketujuh ini kami sudah mencatat peningkatan nilai transaksi yang signifikan, termasuk jumlah pengguna UKM yang memakai layanan Bukalapak,” beber Zaky.

Dari segi bisnis, Zaky mengakui belum memperoleh keuntungan. “Namun, pada tahun-tahun mendatang sudah bisa diprediksi layanan kami akan terus membesar. Jadi, kami mengikuti tren jual beli online yang kian digemari di Tanah Air,” terangnya.

COO Bukalapak Willix Halim menjelaskan, peningkatan terbilang kecil pada 2014, tapi mulai menanjak pada 2015. Jumlah user tercatat saat ini ada 11,2 juta dan pelapak ada 1,3 juta di seluruh Indonesia pada akhir 2016. "Ada 107 juta jenis barang yang sudah terjual. Page views kami tahun ini menyentuh Rp13,4 miliar, 16 kali lipat lebih besar dibanding 2015 yang hanya Rp800 juta,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, nilai transaksi harian mengalami lonjakan. Pada 2014 Bukalapak mencatat hanya ada Rp500 juta total nilai transaksi harian. Kemudian pada 2015 ada Rp7 miliar, sedangkan pengujung 2016 ditorehkan Rp50 miliar.

“Revolusi digital sudah sepatutnya dirasakan banyak orang dan nyata manfaatnya. Pertumbuhan Bukalapak jadi indikator e-commerce dan marketplace memang pas dan diminati masyarakat Indonesia khususnya kalangan UKM,” kata Menkominfo RI Rudiantara.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3712 seconds (0.1#10.140)