Hugo Barra Tinggalkan Xiomi Kembali ke Silicon Valley Gabung Facebook
Hugo Barra Tinggalkan Xiomi Kembali ke Silicon Valley Gabung Facebook
A
A
A
JAKARTA - Hugo Barra, yang diboyong Xiaomi dari Google kembali akan pulang kampung ke Silicon Valley bergabung dengan Facebook untuk memimpin unit Virtual Reality (VR) di raksasa media sosial tersebut.
Dilansir dari CNBC, Kamis (26/1/2017), setelah di Xiaomi Hugo Barra bakal kembali ke Silicon Valley untuk menduduki jabatan sebagai wakil presiden VR Facebook dan akan memimpin tim Oculus.
Dia mengumumkan akan meninggalkan Xiaomi dan dalam masa transisi pada perannya hingga Februari, awal pekan lalu. Dia memilih mengambil beberapa waktu sebelum memulai peran barunya di Facebook beberapa saat setelah menghabiskan waktu bersama Xiaomi 3,5 tahun.
Dalam posting Facebook, sang bos raksasa media sosial Mark Zuckerberg mengatakan, "Hugo saham bagi saya, keyakinan bahwa Virtual Reality dan augmented akan menjadi platform komputasi besar berikutnya. Mereka memungkinkan kita mengalami hal yang benar-benar baru dan lebih kreatif dari sebelumnya," terangnya.
Virtual reality semakin populer dan pengguna diperkirakan bisa menghabiskan lebih dari USD11 miliar selama beberapa tahun mendatang.
Dilansir dari CNBC, Kamis (26/1/2017), setelah di Xiaomi Hugo Barra bakal kembali ke Silicon Valley untuk menduduki jabatan sebagai wakil presiden VR Facebook dan akan memimpin tim Oculus.
Dia mengumumkan akan meninggalkan Xiaomi dan dalam masa transisi pada perannya hingga Februari, awal pekan lalu. Dia memilih mengambil beberapa waktu sebelum memulai peran barunya di Facebook beberapa saat setelah menghabiskan waktu bersama Xiaomi 3,5 tahun.
Dalam posting Facebook, sang bos raksasa media sosial Mark Zuckerberg mengatakan, "Hugo saham bagi saya, keyakinan bahwa Virtual Reality dan augmented akan menjadi platform komputasi besar berikutnya. Mereka memungkinkan kita mengalami hal yang benar-benar baru dan lebih kreatif dari sebelumnya," terangnya.
Virtual reality semakin populer dan pengguna diperkirakan bisa menghabiskan lebih dari USD11 miliar selama beberapa tahun mendatang.
(dmd)
Explore More