Jual Beli Online Hancurkan Pasar Handphone Konvensional
A
A
A
YOGYAKARTA - Masyarakat kini lebih banyak memilih untuk melakukan jual beli atau transaksi barang melalui saluran internet yang sering disebut bisnis online. Bisnis online ini telah menggerus pasar jual beli secara manual.
Seperti yang diungkapkan oleh Pembina Paguyuban Phone Market Ambarrukmo Plaza, Wijaya. Dalam tiga tahun terakhir, jual beli khusunya gadget ataupun smartphone secara online berkembang luar biasa. Masyarakat yang tadinya selalu dating ke conter untuk membeli barang, kini sudah jarang dilakukan.
"Akibatnya memang menggerus pasar konvensional,"paparnya.
Menurut Wijaya, salah satu yang sangat terasa pengaruhnya dalam bisnis jual beli gadget atau smartphone adalah jual beli handphone second (bekas). Sejak berkembang jual beli secara online dalam dua atau tiga tahun terakhir memang membuat pasar handphone second di wilayah ini mengalami penurunan yang cukup drastic.
Bahkan ia menyebut terjadi penurunan lebih dari 50% atas penjualan handphone second secara konvensional dalam dua atau tiga tahun terakhir. Konsumen kini lebih banyak melakukan jual beli secara online. Terlebih saat ini banyak operator atau took online yang menyediakan berbagai kemudahan untuk bertransaksi.
""Lihat barang, tawar menawar, harga sepakat terus COD (ketemuan), mudah,"ujarnya.
Seperti yang diungkapkan oleh Pembina Paguyuban Phone Market Ambarrukmo Plaza, Wijaya. Dalam tiga tahun terakhir, jual beli khusunya gadget ataupun smartphone secara online berkembang luar biasa. Masyarakat yang tadinya selalu dating ke conter untuk membeli barang, kini sudah jarang dilakukan.
"Akibatnya memang menggerus pasar konvensional,"paparnya.
Menurut Wijaya, salah satu yang sangat terasa pengaruhnya dalam bisnis jual beli gadget atau smartphone adalah jual beli handphone second (bekas). Sejak berkembang jual beli secara online dalam dua atau tiga tahun terakhir memang membuat pasar handphone second di wilayah ini mengalami penurunan yang cukup drastic.
Bahkan ia menyebut terjadi penurunan lebih dari 50% atas penjualan handphone second secara konvensional dalam dua atau tiga tahun terakhir. Konsumen kini lebih banyak melakukan jual beli secara online. Terlebih saat ini banyak operator atau took online yang menyediakan berbagai kemudahan untuk bertransaksi.
""Lihat barang, tawar menawar, harga sepakat terus COD (ketemuan), mudah,"ujarnya.
(wbs)