Enam Gadget Idaman di 2017
Minggu, 01 Januari 2017 - 22:27 WIB
Enam Gadget Idaman di 2017
A
A
A
MASSACHUSETTS - Tahun baru bagi kebanyakan orang juga ditandai dengan keinginan memiliki barang-barang baru, termasuk gadget lansiran anyar dari produsen terkemuka seperti Apple, Samsung, dan Microsoft. Melansir dari MIT Technology Review, Minggu (1/1/2017), media yang berafiliasi dengan Massachusetts Institute Technology ini, merilis enam gadget terbaik yang bakal segera meluncur di tahun ini.
iPhone Apple 8
Untuk menandai ulang tahun ke-10 iPhone pada tahun 2017, Apple diperkirakan akan merombak desain telepon cerdasnya. Salah satu model terbaru kabarnya bahwa layar LCD liquid-crystal terbuat dari OLEDs (organic light-emitting diode) yang akan membungkus tepi gadget.
Display OLED lebih tipis, lebih ringan, dan lebih fleksibel daripada LCD. Apple tampaknya mencoba untuk membuat fitur tersebut lebih berguna dengan memungkinkan ponsel untuk bereaksi ketika Anda menyentuh setiap sisi-sisinya.
Samsung Galaxy S8
Demi merehabilitasi namanya yang terpuruk karena Galaxy Note 7, Samsung kabarnua akan meluncurkan gadget andalan, Galaxy S8. Produk terbaru ini diharapkan dapat tampil di Mobile World Congress pada akhir Februari 2017.
Perusahaan telah mengungkapkan bahwa ponsel akan menampilkan asisten pribadi virtual baru berbasis teknologi dari startup Viv, yang diakuisisi pada bulan Oktober. S8 juga dikabarkan memiliki resolusi tinggi sangat "4K" display, kamera belakang kedua, dan mungkin pemindai iris untuk lapisan tambahan keamanan.
Ponsel Samsung Lipat
Selain Galaxy S8, Samsung juga akan merilis smartphone foldable alias dilipat, dimana desian ini telah berkembang selama bertahun-tahun. Seeprti pada 2013, konsep Samsung video ini menunjukkan alat tersebut akan membiarkan Anda membaca dan melihat konten pada layar tablet berukuran yang bisa dikonversi ke ukuran smartphone seperti untuk transportasi yang nyaman. Perusahaan lain, termasuk Lenovo, Cina pembuat telepon Oppo, dan Jepang pembuat layar JDI juga telah menciptakan dual-screen dan smartphone dilipat, tetapi tidak ada telah dirilis secara komersial. Samsung berharap untuk mengalahkan mereka ke pasar.
Ponsel Microsoft Surface
CEO Satya Nadella mengatakan Microsoft siap menggebrak di awal tahun ini, yaitu melalui perangkat Microsoft Surface dan menjalankan sistem operasi Windows 10 melalui emulator ketika terhubung ke eksternal keyboard, monitor, dan mouse.
HTC Vive 2 VR
Setahun yang lalu, HTC membuat smartphone untuk berfokus pada teknologi virtual-reality. Namun hal tersebut tampak berisiko. Kini mereka berhasil menyingkirkan risiko dengan HTC Vive 2, dimana sistem VR mereka diklaim telah solid sejak dikembangkan April 2016 lalu. Untuk perangkat follow-up, HTC diharapkan memotong kabel saat tethers headset untuk PC penggunanya. Startups telah menciptakan aksesoris yang memungkinkan headset digunakan secara nirkabel, dan HTC diharapkan menawarkan solusi yang lebih terintegrasi dalam Vive 2.
Jam tangan pintar Android Wear 2.0
Tahun 2016 bukan tahun yang bagus bagi jam tangan pintar. Tetapi 2017, dinilai akan menjadi tahun bagi jam tangan pintar, dimana Google Android telah mengembangkan Android Wear 2.0. Pengguna dapat mendownload dan menjalankan aplikasi pada jam tangan mereka melalui bluetooth, koneksi seluler, atau wi-fi, tanpa bergantung pada koneksi ditambatkan dari smartphone mereka. Pemilik iPhone bisa menggunakan perangkat Android Wear. Android Wear 2.0 adalah dalam tahap "preview pengembang" dan akan dirilis ke publik pada awal hingga pertengahan 2017.
iPhone Apple 8
Untuk menandai ulang tahun ke-10 iPhone pada tahun 2017, Apple diperkirakan akan merombak desain telepon cerdasnya. Salah satu model terbaru kabarnya bahwa layar LCD liquid-crystal terbuat dari OLEDs (organic light-emitting diode) yang akan membungkus tepi gadget.
Display OLED lebih tipis, lebih ringan, dan lebih fleksibel daripada LCD. Apple tampaknya mencoba untuk membuat fitur tersebut lebih berguna dengan memungkinkan ponsel untuk bereaksi ketika Anda menyentuh setiap sisi-sisinya.
Samsung Galaxy S8
Demi merehabilitasi namanya yang terpuruk karena Galaxy Note 7, Samsung kabarnua akan meluncurkan gadget andalan, Galaxy S8. Produk terbaru ini diharapkan dapat tampil di Mobile World Congress pada akhir Februari 2017.
Perusahaan telah mengungkapkan bahwa ponsel akan menampilkan asisten pribadi virtual baru berbasis teknologi dari startup Viv, yang diakuisisi pada bulan Oktober. S8 juga dikabarkan memiliki resolusi tinggi sangat "4K" display, kamera belakang kedua, dan mungkin pemindai iris untuk lapisan tambahan keamanan.
Ponsel Samsung Lipat
Selain Galaxy S8, Samsung juga akan merilis smartphone foldable alias dilipat, dimana desian ini telah berkembang selama bertahun-tahun. Seeprti pada 2013, konsep Samsung video ini menunjukkan alat tersebut akan membiarkan Anda membaca dan melihat konten pada layar tablet berukuran yang bisa dikonversi ke ukuran smartphone seperti untuk transportasi yang nyaman. Perusahaan lain, termasuk Lenovo, Cina pembuat telepon Oppo, dan Jepang pembuat layar JDI juga telah menciptakan dual-screen dan smartphone dilipat, tetapi tidak ada telah dirilis secara komersial. Samsung berharap untuk mengalahkan mereka ke pasar.
Ponsel Microsoft Surface
CEO Satya Nadella mengatakan Microsoft siap menggebrak di awal tahun ini, yaitu melalui perangkat Microsoft Surface dan menjalankan sistem operasi Windows 10 melalui emulator ketika terhubung ke eksternal keyboard, monitor, dan mouse.
HTC Vive 2 VR
Setahun yang lalu, HTC membuat smartphone untuk berfokus pada teknologi virtual-reality. Namun hal tersebut tampak berisiko. Kini mereka berhasil menyingkirkan risiko dengan HTC Vive 2, dimana sistem VR mereka diklaim telah solid sejak dikembangkan April 2016 lalu. Untuk perangkat follow-up, HTC diharapkan memotong kabel saat tethers headset untuk PC penggunanya. Startups telah menciptakan aksesoris yang memungkinkan headset digunakan secara nirkabel, dan HTC diharapkan menawarkan solusi yang lebih terintegrasi dalam Vive 2.
Jam tangan pintar Android Wear 2.0
Tahun 2016 bukan tahun yang bagus bagi jam tangan pintar. Tetapi 2017, dinilai akan menjadi tahun bagi jam tangan pintar, dimana Google Android telah mengembangkan Android Wear 2.0. Pengguna dapat mendownload dan menjalankan aplikasi pada jam tangan mereka melalui bluetooth, koneksi seluler, atau wi-fi, tanpa bergantung pada koneksi ditambatkan dari smartphone mereka. Pemilik iPhone bisa menggunakan perangkat Android Wear. Android Wear 2.0 adalah dalam tahap "preview pengembang" dan akan dirilis ke publik pada awal hingga pertengahan 2017.
(ven)
