Produsen Handphone Didorong Hadirkan Fitur Driver Mode
A
A
A
WASHINGTON - Badan Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Amerika Serikat (NHTSA) mendorong produsen handphone dunia untuk menghadirkan fitur ‘Driver Mode’ sebagaimana 'Airplane Mode'. Hal ini merupakan upaya untuk menekan angka kecelakaan dalam berkendara akibat menggunakan telephone genggam yang cukup tinggi.
Selain itu, NHTSA juga berharap produsen handphone dan mobil berkolaborasi membuat sistem pairing sehingga pemanfaatan HP juga bisa dilakukan tanpa mengganggu konsentrasi mengemudi. Dalam hal ini, Apple dan Google sebenarnya sudah memiliki CarPlay dan Android Auto.
Namun rupanya dua layanan ini dianggap belum cukup aman. Pasalnya sistem yang ada belum sampai mem-block aplikasi selama berkendara. Usulan ini sebenanrya bukan yang pertama kali, NHTSA sebelumnya juga sudah pernah memberikan usulan terkait potensi teralihkannya perhatian pengemudi akibathandphone tiga tahun lalu.
Hal tersebut sepertinya bElum mendapatkan respons seperti dilansir dari Betanews, Sabtu (26/11/2016). Diyakini angka kecelakaan lalu lintas meningkat akibat penggunaan telepon genggam saat mengemudi. Untuk mencegah hal tersebut, beberapa peringatan pun telah dilakukan, namun tampaknya belum mampu memberikan hasil yang positif.
Melihat fenomena ini, NHTSA menekankan pentingnya pembuatan fitur ‘Driver Mode’. Hal ini sebagaimana 'Airplane Mode' yang biasanya diaktifkan saat berada dalam pesawat, meski fitur tersebut tidak harus persis sama.
Selain itu, NHTSA juga berharap produsen handphone dan mobil berkolaborasi membuat sistem pairing sehingga pemanfaatan HP juga bisa dilakukan tanpa mengganggu konsentrasi mengemudi. Dalam hal ini, Apple dan Google sebenarnya sudah memiliki CarPlay dan Android Auto.
Namun rupanya dua layanan ini dianggap belum cukup aman. Pasalnya sistem yang ada belum sampai mem-block aplikasi selama berkendara. Usulan ini sebenanrya bukan yang pertama kali, NHTSA sebelumnya juga sudah pernah memberikan usulan terkait potensi teralihkannya perhatian pengemudi akibathandphone tiga tahun lalu.
Hal tersebut sepertinya bElum mendapatkan respons seperti dilansir dari Betanews, Sabtu (26/11/2016). Diyakini angka kecelakaan lalu lintas meningkat akibat penggunaan telepon genggam saat mengemudi. Untuk mencegah hal tersebut, beberapa peringatan pun telah dilakukan, namun tampaknya belum mampu memberikan hasil yang positif.
Melihat fenomena ini, NHTSA menekankan pentingnya pembuatan fitur ‘Driver Mode’. Hal ini sebagaimana 'Airplane Mode' yang biasanya diaktifkan saat berada dalam pesawat, meski fitur tersebut tidak harus persis sama.
(akr)