Facebook dan Google Bertekad Perangi Berita Palsu

Jum'at, 18 November 2016 - 08:02 WIB
Facebook dan Google...
Facebook dan Google Bertekad Perangi Berita Palsu
A A A
LOS ANGELES - Dituding membiarkan berita dan iklan bohong, Facebook dan Google akan mengeluarkan kebijakan dengan cara memblokir iklan dan berita yang tak sesuai dengan faktanya. Psalnya konten palsu dan menyesatkan hanya bertujuan mendapatkan uang dari iklan atau ads dari Google.

Seperti yang dikutip dari PC World, Google dan Facebook mengumumkan kebijakan baru mereka perihal ads atau iklan yang terpasang di situs website. Dalam kebijakan terbarunya, situs website yang memiliki konten pemberitaan palsu atau menyesatkan tak akan bisa lagi menggunakan layanan iklan milik dua raksasa internet tersebut,

Perubahan kebijakan Mesin Pencari Google dan Facebook ini ialah imbas dari kejadian pemilihan presiden Amerika Serikat ke-45 pekan lalu.

Bos Mark Zuckerberg rupanya merasa kurang puas. Belum lama ini Mark melakukan inisiatif dengan menggandeng para komunitas untuk menyaring berita palsu.

"Saya percaya komunitas dapat membantu kami untuk memberitahukan pada kami konten mana yang berharga. Tapi saya juga percaya, kita juga harus dapat menjadi 'wasit' dari kebenaran diri kita sendiri," ujar Mark.

Meski begitu diakui membedakan sebuah kebenaran sebuah berita tidaklah mudah. Menurut Mark, menentukan sebuah kebenaran sangatlah rumit.

"Beberapa informasi palsu memang bisa dibuang seluruhnya, tapi tidak dengan konten dari sumber terpercaya. Konten dari sumber mainstream terkadang memberikan gagasan dasar yang benar tapi detail informasinya salah," ungkapnya.

Pasca kemenangan Donald Trump, jejaring sosial ini memang tengah menjadi sorotan. Fitur News Feed yang bekerja untuk menampilkan konten-konten terpopuler dan dianggap cocok dengan penggunanya dianggap tidak memberikan informasi berimbang.
(wbs)
Berita Terkait
Lima Langkah Mudah Pindahkan...
Lima Langkah Mudah Pindahkan Foto dan Video di Facebook ke Google Photo
Batas Waktu Daftar PSE...
Batas Waktu Daftar PSE Akan Berakhir, Nasib Google dan Instagram di Ujung Tanduk
Gara-gara Cookie, Google...
Gara-gara Cookie, Google dan Facebook Kena Denda Rp3,4 Triliun di Prancis
Facebook Cabut Larangan...
Facebook Cabut Larangan Halaman Berita di Australia
Cara Mengontrol Foto...
Cara Mengontrol Foto Kenangan di Media Sosial Agar Bisa Lupakan Mantan
Meta Dituding Bisa Melacak...
Meta Dituding Bisa Melacak Pengguna Lewat Browser di Facebook dan Instagram
Berita Terkini
Timbulkan Kontroversi,...
Timbulkan Kontroversi, Grok Dikabarkan Gandeng Microsoft
1 jam yang lalu
Cara Mengubah Kuota...
Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Kuota Utama XL, Apakah Bisa?
13 jam yang lalu
China Bocor Halus: Robot...
China Bocor Halus: Robot Humanoid Tiangong Jadi Open Source, Siapa Saja Boleh Gunakan dan Kembangkan!
22 jam yang lalu
Era Baru Internet Tanpa...
Era Baru Internet Tanpa Kartu Fisik, Begini Jurus XLSMART Dorong Adopsi eSIM!
23 jam yang lalu
Varian JN.1 Picu Lonjakan...
Varian JN.1 Picu Lonjakan Drastis Kasus Covid-19 di Asia
1 hari yang lalu
Keseringan Menggunakan...
Keseringan Menggunakan Ponsel Diklaim Menyebabkan Kepala Tertunduk
1 hari yang lalu
Infografis
Gaji PPPK Lulusan SMA...
Gaji PPPK Lulusan SMA 2025, Cek Besaran dan Tunjangannya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved