Mandiri Kembangkan Startup Fintech Lewat Kompetisi
A
A
A
JAKARTA - Bank Mandiri melalui Mandiri Capital Indonesia menggelar Finspire untuk mendorong pengembangan startup di bidang financial technology melalui pelatihan dan kompetisi. Acara yang berlangsung pada 7 dan 9 November di Jakarta ini, diikuti oleh 32 startup di bidang fintech.
Menurut Chief Technology Officer Bank Mandiri Joseph Georgino Godong, penyelenggaraan Finspire diharapkan dapat menjaring startup financial technology terbaik yang ada di Indonesia. “Melalui penyelenggaraan kompetisi bisnis bagi perusahaan startup fintech ini, kami ingin mendapatkan deal flow yang berkualitas,” kata Godong dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Kamis (10/11/2016).
Finspire diselenggarakan dalam dua aktivitas, yaitu Finspire Frontrunner yang digelar pada 7 November 2016 di rumah mandiri inkubator, dan Finspire Summit pada 9 November 2016 di Soehanna Hall Jakarta.
Direktur Utama Mandiri Capital, Eddi Danusaputro menjelaskan, kegiatan di Finspire Frontrunner, terdiri dari beberapa rangkaian acara yaitu workshop, mentorship dan seleksi startups. Adapun topik yang dibahas pada workshop tersebut antara lain partnership with bank and fintech ecosystem across sea, Fintech business development 101 dan Fintech Vcs and regulations.
Setelah melalui workshop, peserta melalui proses mentoring dan penjurian bersama pelaku-pelaku industri financial technology, baik dari venture capital maupun startup, seperti Adryan Hafizh, Aidil Zulkifli, Andreas Surya, Budi Hartono, Dave Kwong, Dondi Hananto, Erik Koenen, Kenneth Li dan William Eka.
Melalui acara Finspire Frontrunners, juri dan mentor mengusulkan 10 startup terbaik untuk melakukan pitching di Finspire Summit yang digelar 9 November 2016, dengan rangkaian kegiatan yaitu workshop dan pitching competition untuk para finalis yang telah direkomendasikan dari acara Finspire Frontrunner.
Adapun beberapa topik workshop diantaranya Mandiri plan for the fintech startup ecosystem & how banks play a part in fintech dengan pembicara Rico Usthavia Frans, managing director of digital banking & technology dan Tardi selaku managing director retail banking Bank Mandiri. Topik berikutnya adalah trends and main challenges of fintechs in sea dengan pembicara Vladislav Solodkiy selaku managing partner Life Sreda VC.
Untuk final pitching competition, peserta diuji oleh juri-juri berpengalaman dalam industri fintech, diantaranya Eri Reksoprodjo (Kejora Group), Donald Wihardja (Covergence Ventures), Eddi Danusaputro (MCI), Joseph Georgino Godong (Bank Mandiri) dan Pahala Mansury (Bank Mandiri).
“Juara pertama kompetisi Finspire akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp125 juta, peringkat dua sebesar Rp75 juta. Para pemenang juga mendapatkan tiket emas untuk mengikuti program inkubator selama enam bulan untuk mengembangkan bisnis. Melalui program inkubator, pemenang akan mendapatkan free co-working space, potential investment dan sinergi dengan Mandiri Group,” ujar Eddi.
Menurut Chief Technology Officer Bank Mandiri Joseph Georgino Godong, penyelenggaraan Finspire diharapkan dapat menjaring startup financial technology terbaik yang ada di Indonesia. “Melalui penyelenggaraan kompetisi bisnis bagi perusahaan startup fintech ini, kami ingin mendapatkan deal flow yang berkualitas,” kata Godong dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Kamis (10/11/2016).
Finspire diselenggarakan dalam dua aktivitas, yaitu Finspire Frontrunner yang digelar pada 7 November 2016 di rumah mandiri inkubator, dan Finspire Summit pada 9 November 2016 di Soehanna Hall Jakarta.
Direktur Utama Mandiri Capital, Eddi Danusaputro menjelaskan, kegiatan di Finspire Frontrunner, terdiri dari beberapa rangkaian acara yaitu workshop, mentorship dan seleksi startups. Adapun topik yang dibahas pada workshop tersebut antara lain partnership with bank and fintech ecosystem across sea, Fintech business development 101 dan Fintech Vcs and regulations.
Setelah melalui workshop, peserta melalui proses mentoring dan penjurian bersama pelaku-pelaku industri financial technology, baik dari venture capital maupun startup, seperti Adryan Hafizh, Aidil Zulkifli, Andreas Surya, Budi Hartono, Dave Kwong, Dondi Hananto, Erik Koenen, Kenneth Li dan William Eka.
Melalui acara Finspire Frontrunners, juri dan mentor mengusulkan 10 startup terbaik untuk melakukan pitching di Finspire Summit yang digelar 9 November 2016, dengan rangkaian kegiatan yaitu workshop dan pitching competition untuk para finalis yang telah direkomendasikan dari acara Finspire Frontrunner.
Adapun beberapa topik workshop diantaranya Mandiri plan for the fintech startup ecosystem & how banks play a part in fintech dengan pembicara Rico Usthavia Frans, managing director of digital banking & technology dan Tardi selaku managing director retail banking Bank Mandiri. Topik berikutnya adalah trends and main challenges of fintechs in sea dengan pembicara Vladislav Solodkiy selaku managing partner Life Sreda VC.
Untuk final pitching competition, peserta diuji oleh juri-juri berpengalaman dalam industri fintech, diantaranya Eri Reksoprodjo (Kejora Group), Donald Wihardja (Covergence Ventures), Eddi Danusaputro (MCI), Joseph Georgino Godong (Bank Mandiri) dan Pahala Mansury (Bank Mandiri).
“Juara pertama kompetisi Finspire akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp125 juta, peringkat dua sebesar Rp75 juta. Para pemenang juga mendapatkan tiket emas untuk mengikuti program inkubator selama enam bulan untuk mengembangkan bisnis. Melalui program inkubator, pemenang akan mendapatkan free co-working space, potential investment dan sinergi dengan Mandiri Group,” ujar Eddi.
(ven)