Kelola Medsos Jadi Strategi Bisnis, Indosat Luncurkan DEC
A
A
A
JAKARTA - PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) meluncurkan layanan baru bernama Digital Engagement Center (DEC) yang ditujukan kepada pelanggan bisnis (B2B) dan pemerintah. DEC akan membantu pebisnis dan pemerintah menjalankan strategi agar lebih cepat, lebih efektif, dan tepat sasaran dengan input dari interaksi masyarakat di media sosial (medsos).
Menurutnya, peluncuran DEC memang menjadi salah satu bagian dari visi Indosat Ooredoo menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia. Hal itu sesuai misi perusahaan mendorong pemahaman produk-produk yang memberikan kebebasan.
"Termasuk menumbuhkan kepercayaan terhadap brand, memperoleh pelanggan baru, sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan melalui kekuatan media sosial," ujar President Director & CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli di Jakarta, Senin (31/10/2016).
Menurut dia, berkembangnya media sosial telah mengubah cara pandang pemerintah dan perusahaan dalam membangun hubungan dengan masyarakat. Hal ini secara khusus memperkuat kemajuan hiperkoneksi di Indonesia sebagai negara terbesar pengguna media sosial di Asia Tenggara.
Masyarakat Indonesia sangat antusias mengekspresikan diri, berbagi pengalaman, mengemukakan pendapat, hingga memberikan keluhan tentang produk, topik, kebijakan, ataupun kehidupan personalnya di media sosial. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis dan juga kebijakan bagi pemerintah.
Atas dasar itu, Indosat Ooredoo membangun layanan DEC untuk memudahkan pelanggan B2B dan pemerintah dalam mempercepat implementasi strategi bisnis. Teknologi dan aplikasi digital menjadi bagian dari strategi dan implementasi para pelaku bisnis dan pengambil keputusan.
Namun, teknologi tersebut harus dimanfaatkan dengan maksimal agar mampu menjalankan strategi dan mengembangkan bisnis lebih efektif. DEC akan membantu mengumpulkan persepsi dan pengalaman dari sebuah produk di media sosial untuk menjadi bahan evaluasi dan pengembangan produk atau kebijakan.
Selain itu, berbagai masalah yang berpotensi menjadi krisis bagi perusahaan juga dapat diidentifikasi. Sehingga, dapat melakukan respons dengan cepat.
DEC tidak hanya memiliki implikasi pada bidang pemasaran seperti menemukan key opinion leader (KOL) dan pusat semua percakapan, tetapi juga customer care, retail, dan network operation. Bahkan, DEC juga dapat menentukan ukuran penilaian serta melacak tingkat keberhasilan strategi yang diterapkan.
Menurutnya, peluncuran DEC memang menjadi salah satu bagian dari visi Indosat Ooredoo menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia. Hal itu sesuai misi perusahaan mendorong pemahaman produk-produk yang memberikan kebebasan.
"Termasuk menumbuhkan kepercayaan terhadap brand, memperoleh pelanggan baru, sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan melalui kekuatan media sosial," ujar President Director & CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli di Jakarta, Senin (31/10/2016).
Menurut dia, berkembangnya media sosial telah mengubah cara pandang pemerintah dan perusahaan dalam membangun hubungan dengan masyarakat. Hal ini secara khusus memperkuat kemajuan hiperkoneksi di Indonesia sebagai negara terbesar pengguna media sosial di Asia Tenggara.
Masyarakat Indonesia sangat antusias mengekspresikan diri, berbagi pengalaman, mengemukakan pendapat, hingga memberikan keluhan tentang produk, topik, kebijakan, ataupun kehidupan personalnya di media sosial. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis dan juga kebijakan bagi pemerintah.
Atas dasar itu, Indosat Ooredoo membangun layanan DEC untuk memudahkan pelanggan B2B dan pemerintah dalam mempercepat implementasi strategi bisnis. Teknologi dan aplikasi digital menjadi bagian dari strategi dan implementasi para pelaku bisnis dan pengambil keputusan.
Namun, teknologi tersebut harus dimanfaatkan dengan maksimal agar mampu menjalankan strategi dan mengembangkan bisnis lebih efektif. DEC akan membantu mengumpulkan persepsi dan pengalaman dari sebuah produk di media sosial untuk menjadi bahan evaluasi dan pengembangan produk atau kebijakan.
Selain itu, berbagai masalah yang berpotensi menjadi krisis bagi perusahaan juga dapat diidentifikasi. Sehingga, dapat melakukan respons dengan cepat.
DEC tidak hanya memiliki implikasi pada bidang pemasaran seperti menemukan key opinion leader (KOL) dan pusat semua percakapan, tetapi juga customer care, retail, dan network operation. Bahkan, DEC juga dapat menentukan ukuran penilaian serta melacak tingkat keberhasilan strategi yang diterapkan.
(izz)