Mencetak Generasi Cerdas Bangun Peradaban Bangsa
A
A
A
SEBAGAI perusahaan energi nasional bervisi global, Pertamina mewujudkan kontribusi mencerdaskan anak bangsa melalui Pertamina Olimpiade Sains. Ajang kompetisi sains yang bekerja sama dengan Universitas Indonesia serta perguruan tinggi di seluruh Indonesia ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) bidang pendidikan (Pertamina Cerdas). Pertamina Olimpiade Sains (dulu bernama Olimpiade Sains Nasional/OSN) memperlombakan Kategori Teori dan Kategori Proyek Sains.
Pemenang Pertamina Olimpiade Sains 2015
Kategori Teori
1. Bidang Biologi
- Juara 1 Yudisthira Oktaviandie (Universitas Indonesia)
- Juara 2 Pandit Bagus Tri Saputra (Universitas Airlangga)
- Juara 3 Adzhar Arsyad (Universitas Negeri Makassar)
- Juara H Natasha Amanda (Universitas Surabaya)
2. Bidang Fisika
- Juara 1 Jason Kristiano (Universitas Indonesia)
- Juara 2 Windu Sara I Wayan (Universitas Pendidikan Ganesha)
- Juara 3 Julius (Institut Teknologi Bandung)
- Juara H Laurentius Pranata (Universitas Diponegoro)
3. Bidang Kimia
- Juara 1 Ivone Marselina Nugraha (Universitas Gadjah Mada)
- Juara 2 M Iqbal Syauqi (Universitas Indonesia)
- Juara 3 Zulfa Hilmi Kautsar (Institut Teknologi Bandung)
- Juara H Alfino Rahel (Institut Teknologi Bandung)
4. Bidang Matematika
- Juara 1 Jefferson Caesario (Universitas Airlangga)
- Juara 2 Riky Kurniawan (Universitas Gadjah Mada)
- Juara 3 Alvian Yayang Hilman (Universitas Sriwijaya)
- Juara H Reza Wahyu Kumara (Institut Teknologi Bandung)
Kategori Proyek Sains
1. Juara 1 Ketua Tim Yoanes Maria (Universitas Surabaya)
- Yellow Green Microalgae Nannochloropsis oculata as a New Source of Electricity
2. Juara 2 Ketua Tim Ahmad Dianal (Universitas Brawijaya)
- Breakwater Hybrid Building: Design of Hybrid Breakwater and Piezoelectric Based Powerplant
3. Juara 3 Ketua Tim Rana Bouzida (Universitas Indonesia)
- Pie-HaT (Piezoelectric Harvesting Technology) as Renewable Energy for Illumination in Railway Station
4. Juara HM (Honorable Mention) Rahimatul Yusra (Institut Teknologi Bandung)
- Sikantrik (Piezoelectric Cantilever System) on Speed Bump, Electrical Energy Harvesting from Vehicle Mechanical Energy
5. Juara HM Nada Mawarda (Universitas Brawijaya)
- BIOLATE "Bioethanol of Oil Palm Waste" Utilization of Oil Palm Plantation Waste as Substitution Material to Make Alternative Fuel with Ultrasound Wave Nonofication Technology.
6. Juara HM Wulandhari (Universitas Sriwijaya)
- Natural Derived A Honeycomb Carbon as Active Material for Energy Storage Device
7. Juara HM Fahmi Dwilaksono (Universitas Teknologi Sumbawa)
- Production of Biogas from Industrial Macroalgae Waste
8. Juara HM Respati Kevin (Universitas Indonesia)
- Energi alternatif dengan bio fuel cell berbasis alga
Tujuan Pertamina Olimpiade Sains
1. Memantapkan kesadaran para mahasiswa akan pentingnya berprestasi di tingkat lokal dan global untuk kemajuan pembangunan bangsa.
2. Mengembangkan ”sense of ownership” para mahasiswa Indonesia terhadap PT Pertamina (Persero) sebagai BUMN terbesar yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia di bidang energi.
3. Membangun awareness dan acceptance melalui Science Olympic Games (Proyek Sains& Kompetisi Teori Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi) dengan melibatkan Perguruan Tinggi di Indonesia dan negara-negara ASEAN.
4. Meningkatkan kepekaan generasi muda regional ASEAN pada permasalahan bangsa dan melatih diri untuk berkontribusi menyelesaikan berbagai masalah yang timbul di masyarakat, baik lokal maupun global.
5. Menjadikan Event Science Olympic Games -terutama Proyek Sains- sebagai wahana komunikasi, sosialisasi dan internalisasi pada masyarakat, tingkat daerah, tingkat nasional, serta regional ASEAN.
Pertamina Olimpiade Sains 2016
- Bekerja sama dengan 47 perguruan tinggi di 33 provinsi seluruh Indonesia.
- Sebanyak 11.671 mahasiswa mendaftar.
- Sebanyak 44 mahasiswa jurusan Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi dari berbagai Universitas di Indonesia terpilih dan siap bersaing dalam Pertamina Olimpiade Sains Nasional 2016.
- Mereka terpilih dari 11.671 total pendaftar untuk seleksi awal CBT (Computer Based Test) di setiap wilayah Pertamina Olimpiade Sains Nasional 2016 yang diselenggarakan oleh PT Pertamina (Persero).
- Para peserta yang terpilih telah mengikuti seleksi awal untuk Kategori Teori yang meliputi bidang Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi.
- Dari 8 wilayah, pendaftar terbanyak untuk Kategori Teori adalah wilayah 2, yaitu dari Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung sebanyak 2.448 pendaftar.
- Kategori Proyek Sains yang merupakan kompetisi karya cipta hasil kerja dari suatu tim dimana setiap tim berjumlah 3 mahasiswa dari satu perguruan tinggi ini berhasil mengumpulkan sebanyak 262 karya proyek sains.
- Kategori ini memperlombakan karya cipta berupa Aplikasi Perangkat Lunak (APL), Rancang Bangun (RB), dan Produk Unggulan (PU) dengan tema Energi Baru Terbarukan.
- Pertamina Olimpiade Sains Nasional 2016 dilaksanakan dalam beberapa rangkaian kegiatan yang berkesinambungan, diawali dari pre event (koordinasi, publikasi dan registrasi), event (seleksi tingkat provinsi dan seleksi tingkat nasional), hingga evaluasi kegiatan (pengumuman hasil pemenang).
- Pertamina Olimpiade Sains Nasional terbuka bagi seluruh mahasiswa S-1/D4/D3 yang bukan merupakan pemenang OSN Pertamina pada tahun sebelumnya, atau mahasiswa yang pernah mengikuti olimpiade sains internasional.
Pemenang Pertamina Olimpiade Sains 2015
Kategori Teori
1. Bidang Biologi
- Juara 1 Yudisthira Oktaviandie (Universitas Indonesia)
- Juara 2 Pandit Bagus Tri Saputra (Universitas Airlangga)
- Juara 3 Adzhar Arsyad (Universitas Negeri Makassar)
- Juara H Natasha Amanda (Universitas Surabaya)
2. Bidang Fisika
- Juara 1 Jason Kristiano (Universitas Indonesia)
- Juara 2 Windu Sara I Wayan (Universitas Pendidikan Ganesha)
- Juara 3 Julius (Institut Teknologi Bandung)
- Juara H Laurentius Pranata (Universitas Diponegoro)
3. Bidang Kimia
- Juara 1 Ivone Marselina Nugraha (Universitas Gadjah Mada)
- Juara 2 M Iqbal Syauqi (Universitas Indonesia)
- Juara 3 Zulfa Hilmi Kautsar (Institut Teknologi Bandung)
- Juara H Alfino Rahel (Institut Teknologi Bandung)
4. Bidang Matematika
- Juara 1 Jefferson Caesario (Universitas Airlangga)
- Juara 2 Riky Kurniawan (Universitas Gadjah Mada)
- Juara 3 Alvian Yayang Hilman (Universitas Sriwijaya)
- Juara H Reza Wahyu Kumara (Institut Teknologi Bandung)
Kategori Proyek Sains
1. Juara 1 Ketua Tim Yoanes Maria (Universitas Surabaya)
- Yellow Green Microalgae Nannochloropsis oculata as a New Source of Electricity
2. Juara 2 Ketua Tim Ahmad Dianal (Universitas Brawijaya)
- Breakwater Hybrid Building: Design of Hybrid Breakwater and Piezoelectric Based Powerplant
3. Juara 3 Ketua Tim Rana Bouzida (Universitas Indonesia)
- Pie-HaT (Piezoelectric Harvesting Technology) as Renewable Energy for Illumination in Railway Station
4. Juara HM (Honorable Mention) Rahimatul Yusra (Institut Teknologi Bandung)
- Sikantrik (Piezoelectric Cantilever System) on Speed Bump, Electrical Energy Harvesting from Vehicle Mechanical Energy
5. Juara HM Nada Mawarda (Universitas Brawijaya)
- BIOLATE "Bioethanol of Oil Palm Waste" Utilization of Oil Palm Plantation Waste as Substitution Material to Make Alternative Fuel with Ultrasound Wave Nonofication Technology.
6. Juara HM Wulandhari (Universitas Sriwijaya)
- Natural Derived A Honeycomb Carbon as Active Material for Energy Storage Device
7. Juara HM Fahmi Dwilaksono (Universitas Teknologi Sumbawa)
- Production of Biogas from Industrial Macroalgae Waste
8. Juara HM Respati Kevin (Universitas Indonesia)
- Energi alternatif dengan bio fuel cell berbasis alga
Tujuan Pertamina Olimpiade Sains
1. Memantapkan kesadaran para mahasiswa akan pentingnya berprestasi di tingkat lokal dan global untuk kemajuan pembangunan bangsa.
2. Mengembangkan ”sense of ownership” para mahasiswa Indonesia terhadap PT Pertamina (Persero) sebagai BUMN terbesar yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia di bidang energi.
3. Membangun awareness dan acceptance melalui Science Olympic Games (Proyek Sains& Kompetisi Teori Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi) dengan melibatkan Perguruan Tinggi di Indonesia dan negara-negara ASEAN.
4. Meningkatkan kepekaan generasi muda regional ASEAN pada permasalahan bangsa dan melatih diri untuk berkontribusi menyelesaikan berbagai masalah yang timbul di masyarakat, baik lokal maupun global.
5. Menjadikan Event Science Olympic Games -terutama Proyek Sains- sebagai wahana komunikasi, sosialisasi dan internalisasi pada masyarakat, tingkat daerah, tingkat nasional, serta regional ASEAN.
Pertamina Olimpiade Sains 2016
- Bekerja sama dengan 47 perguruan tinggi di 33 provinsi seluruh Indonesia.
- Sebanyak 11.671 mahasiswa mendaftar.
- Sebanyak 44 mahasiswa jurusan Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi dari berbagai Universitas di Indonesia terpilih dan siap bersaing dalam Pertamina Olimpiade Sains Nasional 2016.
- Mereka terpilih dari 11.671 total pendaftar untuk seleksi awal CBT (Computer Based Test) di setiap wilayah Pertamina Olimpiade Sains Nasional 2016 yang diselenggarakan oleh PT Pertamina (Persero).
- Para peserta yang terpilih telah mengikuti seleksi awal untuk Kategori Teori yang meliputi bidang Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi.
- Dari 8 wilayah, pendaftar terbanyak untuk Kategori Teori adalah wilayah 2, yaitu dari Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung sebanyak 2.448 pendaftar.
- Kategori Proyek Sains yang merupakan kompetisi karya cipta hasil kerja dari suatu tim dimana setiap tim berjumlah 3 mahasiswa dari satu perguruan tinggi ini berhasil mengumpulkan sebanyak 262 karya proyek sains.
- Kategori ini memperlombakan karya cipta berupa Aplikasi Perangkat Lunak (APL), Rancang Bangun (RB), dan Produk Unggulan (PU) dengan tema Energi Baru Terbarukan.
- Pertamina Olimpiade Sains Nasional 2016 dilaksanakan dalam beberapa rangkaian kegiatan yang berkesinambungan, diawali dari pre event (koordinasi, publikasi dan registrasi), event (seleksi tingkat provinsi dan seleksi tingkat nasional), hingga evaluasi kegiatan (pengumuman hasil pemenang).
- Pertamina Olimpiade Sains Nasional terbuka bagi seluruh mahasiswa S-1/D4/D3 yang bukan merupakan pemenang OSN Pertamina pada tahun sebelumnya, atau mahasiswa yang pernah mengikuti olimpiade sains internasional.
(poe)