Sistem Operasi Besutan Samsung Diklaim Lebih Ringan
A
A
A
JAKARTA - Dengan meluncurkan Samsung Z2, PT Samsung Electronics Indonesia turut menjabarkan kelebihan yang dimiliki oleh Sistem Operasi (OS) Tizen yang tertanam dalam perangkat terbarunya. Berbebeda dengan sistem operasi yang sudah ada, Tizen diklaim memiliki antarmuka yang lebih mudah dan juga ringan
Saat di jajal, memang jelas terasa bahwa sistem operasi ini lebih ringan saat dioperasikan. Sementara tampilqn yang dihadirkan pun terlihat lebih sederhana bila dibandingkan dengan perangkat Samsung dengan sistem operasi android.
Vice President PT Samsung Research and Development Institute Indonesia Alfred Boediman mengatakan, selain memiliki keunggulan pada kemudahan antarmukanya, OS Tizen juga memiliki kemudahan untuk menghubungkan antara satu perangkat dengan perangkat lainnya meskipun berbeda sistem operasi.
"Saya rasa sistem operasi ini membuat perangkat lebih atraktif dan biasanya keingin tahuan masyarakat untuk sesuatu yang baru sangat tinggi. Nah disini Samsung menghadirkan operating system baru yang memiliki intelligence bisa berinteraksi dengan device lainnya," ujar Alfred, di Jakarta, Rabu (19/10/2016).
Alfred pun optimis, OS Tizen akan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya perusahaan telah melakukan riset terhadap konsumen mengenai OS Tizen.
Meski masih akan terus dikembangkan, namun OS ini telah dibekali dengan berbagai aplikasi yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat.
"Karena terbilang baru, jadi beberapa aplikasi telah kami sediakan dalam pre-loaded untuk aplikasi-aplikasi yang umum digunakan seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, dan Messenger," pungkasnya.
Saat di jajal, memang jelas terasa bahwa sistem operasi ini lebih ringan saat dioperasikan. Sementara tampilqn yang dihadirkan pun terlihat lebih sederhana bila dibandingkan dengan perangkat Samsung dengan sistem operasi android.
Vice President PT Samsung Research and Development Institute Indonesia Alfred Boediman mengatakan, selain memiliki keunggulan pada kemudahan antarmukanya, OS Tizen juga memiliki kemudahan untuk menghubungkan antara satu perangkat dengan perangkat lainnya meskipun berbeda sistem operasi.
"Saya rasa sistem operasi ini membuat perangkat lebih atraktif dan biasanya keingin tahuan masyarakat untuk sesuatu yang baru sangat tinggi. Nah disini Samsung menghadirkan operating system baru yang memiliki intelligence bisa berinteraksi dengan device lainnya," ujar Alfred, di Jakarta, Rabu (19/10/2016).
Alfred pun optimis, OS Tizen akan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya perusahaan telah melakukan riset terhadap konsumen mengenai OS Tizen.
Meski masih akan terus dikembangkan, namun OS ini telah dibekali dengan berbagai aplikasi yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat.
"Karena terbilang baru, jadi beberapa aplikasi telah kami sediakan dalam pre-loaded untuk aplikasi-aplikasi yang umum digunakan seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, dan Messenger," pungkasnya.
(wbs)