Mesin Cuci Meledak, Samsung Lobi Lembaga Konsumen AS
A
A
A
NEW YORK - Insiden meledaknya mesin cuci dari perusahaan asal Korea Selatan Samsung menambah daftar panjang permasalahan yang tengah dihadapi Samsung usai heboh Galaxy Note 7 dan S7 Meledak. Atas serangkaian kejadian itu Samsung menuai tuntutan.
Samsung memastikan sedang melakukan perundingan dengan badan perlindungan hak konsumen Amerika Serikat setelah diajukan gugatan terhadap perusahaan itu terkait mesin cuci "yang meledak".
"Dalam sejumlah kasus langka, unit bermasalah kemungkinan mengalami getaran tidak biasa yang menimbulkan risiko cedera pribadi atau kerusakan properti ketika mencuci barang yang tebal atau tahan air," kata Samsung dalam situs resmi mereka.
Samsung mengklaim kejadian meledaknya mesin cuci ini terjadi akibat adanya vibrasi abnormal. Baik itu dari jumlah kain yang terlalu banyak atau bahan antiair masuk ke dalam mesin cuci.
Selain itu disarankan bagi para pemilik untuk menggunakan putaran ringan saat melakukan pencucian pakaian. Untuk saat ini kejadian meledaknya mesin cuci Samsung memang baru terjadi di Amerika Serikat. Namun tentu saja ridak menutup kemungkinan terjadi di negara lain.
Untuk melakukan antisipasi, Samsung telah menyediakan halaman support khusus, di mana para pemilik bisa melakukan pengecekan keamanan barang dengan memasukkan kode serial produk.
Perusahaan tersebut meminta konsumen pemilik model mesin cuci ini untuk menggunakan pencuci berkecepatan rendah ketika mencuci barang-barang seperti itu. Samsung tidak menyebutkan nama modelnya, tetapi mengizinkan konsumen untuk memasukkan nomor seri guna memeriksa apakah mesinnya termasuk model yang cacat.
Samsung memastikan sedang melakukan perundingan dengan badan perlindungan hak konsumen Amerika Serikat setelah diajukan gugatan terhadap perusahaan itu terkait mesin cuci "yang meledak".
"Dalam sejumlah kasus langka, unit bermasalah kemungkinan mengalami getaran tidak biasa yang menimbulkan risiko cedera pribadi atau kerusakan properti ketika mencuci barang yang tebal atau tahan air," kata Samsung dalam situs resmi mereka.
Samsung mengklaim kejadian meledaknya mesin cuci ini terjadi akibat adanya vibrasi abnormal. Baik itu dari jumlah kain yang terlalu banyak atau bahan antiair masuk ke dalam mesin cuci.
Selain itu disarankan bagi para pemilik untuk menggunakan putaran ringan saat melakukan pencucian pakaian. Untuk saat ini kejadian meledaknya mesin cuci Samsung memang baru terjadi di Amerika Serikat. Namun tentu saja ridak menutup kemungkinan terjadi di negara lain.
Untuk melakukan antisipasi, Samsung telah menyediakan halaman support khusus, di mana para pemilik bisa melakukan pengecekan keamanan barang dengan memasukkan kode serial produk.
Perusahaan tersebut meminta konsumen pemilik model mesin cuci ini untuk menggunakan pencuci berkecepatan rendah ketika mencuci barang-barang seperti itu. Samsung tidak menyebutkan nama modelnya, tetapi mengizinkan konsumen untuk memasukkan nomor seri guna memeriksa apakah mesinnya termasuk model yang cacat.
(wbs)