Pemerintah Indonesia Menunjuk Jack Ma, Satu Langkah Tepat
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah memproyeksikan road map e-Commerce Indonesia mempunyai nilai sebesar USD130 miliar pada 2020. Sedikitnya akan ada kurang lebih 30 inisiatif yang akan dijalankan untuk mencapai proyek value sebesar USD130 miliar pada 2020.
Rudiantara selaku Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) mengungkapkan kalau nantinya, akan ada Steering Committe (SC) yang terdiri dari para menteri dipimpin oleh Menko Perekonomian. Dan kita juga harus positioning roadmap ini di lansekap International agar perdagangan utamanya produk UKM Indonesia dan investasi ke Indonesia meningkat.
"Untuk itu diusulkan ada tokoh-tokoh internasional maupun nasional yang relevan, mempunyai kapasitas & kapabilitas menjadi advisors dari Steering Committee," ujar Rudiantara di Jakarta, Kamis (22/9/2016)..
Sementara itu, penunjukan Jack Ma sebagai Advisor ini pun banyak menuai tanggapan positif dan negatif dari banyak pihak. Kekawatiran para pelaku bisnis di Indonesia lebih kepada tujuan akhir Jack Ma untuk memuluskan jalannya untuk menguasai pasar Asia.
Menanggapi hal ini, Donald Wihardja, selaku Partner dari Convergence Venture, salah satu lokal Venture Capital yang secara aktif menjembatani ekosistem Indonesia dengan investor dan mentor dari Asean dan China, mengatakan bahwa langkah Pemerintah Indonesia menunjuk Jack merupakan satu langkah dianggap tepat.
"Tentunya Indonesia harus hati-hati dalam mendengarkan advise darinya, yang diperlukan adalah pengalamannya dan pengetahuannya, bukan sebagai jalan pembuka untuk bisnis bisnis Alibaba. Yang dibutuhkan adalah pendapat Jack Ma, terpisah dari Alibaba. Dan percayalah bahwa pemerintah kita, beserta para pemain eCommerce yang juga mengawal proses ini, bisa membedakan keduanya," jelas Donald.
Rudiantara selaku Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) mengungkapkan kalau nantinya, akan ada Steering Committe (SC) yang terdiri dari para menteri dipimpin oleh Menko Perekonomian. Dan kita juga harus positioning roadmap ini di lansekap International agar perdagangan utamanya produk UKM Indonesia dan investasi ke Indonesia meningkat.
"Untuk itu diusulkan ada tokoh-tokoh internasional maupun nasional yang relevan, mempunyai kapasitas & kapabilitas menjadi advisors dari Steering Committee," ujar Rudiantara di Jakarta, Kamis (22/9/2016)..
Sementara itu, penunjukan Jack Ma sebagai Advisor ini pun banyak menuai tanggapan positif dan negatif dari banyak pihak. Kekawatiran para pelaku bisnis di Indonesia lebih kepada tujuan akhir Jack Ma untuk memuluskan jalannya untuk menguasai pasar Asia.
Menanggapi hal ini, Donald Wihardja, selaku Partner dari Convergence Venture, salah satu lokal Venture Capital yang secara aktif menjembatani ekosistem Indonesia dengan investor dan mentor dari Asean dan China, mengatakan bahwa langkah Pemerintah Indonesia menunjuk Jack merupakan satu langkah dianggap tepat.
"Tentunya Indonesia harus hati-hati dalam mendengarkan advise darinya, yang diperlukan adalah pengalamannya dan pengetahuannya, bukan sebagai jalan pembuka untuk bisnis bisnis Alibaba. Yang dibutuhkan adalah pendapat Jack Ma, terpisah dari Alibaba. Dan percayalah bahwa pemerintah kita, beserta para pemain eCommerce yang juga mengawal proses ini, bisa membedakan keduanya," jelas Donald.
(dol)