Global Elektronik Target Pertumbuhan Penjualan 18%
Rabu, 21 September 2016 - 23:27 WIB
Global Elektronik Target Pertumbuhan Penjualan 18%
A
A
A
SEMARANG - Global Elektronik mentargetkan mampu menaikan penjualan hingga 18% selama pameran HomeTech 2016 ke-30 yang digelar mulai 21 September sampai dengan 10 Oktober mendatang.
Managing Director Superstore Global Elektronik Semarang, Gouw Andy Siswanto mengatakan, untuk pameran kali ini diikuti oleh 10 vendor ternama, diantara Samsung,Sharp, Sony, Daikin, Cocaa, Sanken, Midea, dan beberapa vendor lain.
Dia menyebutkan, untuk pameran kali ini sedikit berbeda dari pameran-pameran sebelumnya. Untuk kali ini pihaknya lebih banyak mendisplay produk-produk premium atau produk kelas menengah ke atas.
“Kali ini kita memang fokus pada produk premium karena produk ini yang tidak terpengaruh dengan kondisi ekonomi saat ini,” katanya, di sela-sela pembukaan pameran HomeTech ke 30 di Global Elektronik Pandanaran.
Menurut dia, produk premium saat ini penjualannya sangat baik. Bahkan memberikan kontribusi 40-50 % dari total value penjualan di Global Elekronik. “Saat ini justu konsumen untuk produk premium banyak yang datang daerah di luar Semarang, sepertu Purwodadi, Demak, Kendal dan lainnya,” ucapnya.
Produk premium yang paling diminati sampai saat ini masih untuk audio video salah satunya televisi dengan harga mulai dari Rp4 juta hingga Rp50juta.
Dimana televisi menguasai pasar hingga 55%, dibandingkan produk lain. “Saya menilai bahwa ekonomi tahun memang kurang baik, namun untuk produk premium tidak terpengaruh daya beli. Terbukti pertumbuhan produk premium salah satunya Samsung masih mampu tumbuh 30%,” ujarnya.
Ketua penyelenggara pameran HomeTech 2016 yang ke-30 Harwiyono mengatakan, ajang pameran tematik merupakan salah satu upaya Global dalam mewujubkan komitmen untuk mengukuhkan nama Semarang di panggung nasional dengan menghadirkan pameran elektronik berkelas.
Ia mengatakan, pada pameran kali ini menghadirkan puluhan model audio video, digital home appliances, white goods, kitchen appliances, dan small appliances. Beberapa diantaranya diluncurkan untuk pertama kalinya di Indonesia ataupun di kota Semarang.
Di penyelenggaraan kali ini, pihaknya berupaya lebih maksimal untuk memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik bagi pengunjung. Panitia juga sudah berkoordinasi dengan peserta pameran menggelar program penjualan trade-in (tukar tambah), potongan harga hingga Rp. 1.000.000 untuk produk Samsung, Modena dan dibuat berbagai acara seru buat penunjung.
“Salah satunya dan mungkin heboh adalah kompetisi memegang lemari es terlama, lomba ini berhadiah lemari es, tentu sangat digandrungi masyarakat,” katanya.
Managing Director Superstore Global Elektronik Semarang, Gouw Andy Siswanto mengatakan, untuk pameran kali ini diikuti oleh 10 vendor ternama, diantara Samsung,Sharp, Sony, Daikin, Cocaa, Sanken, Midea, dan beberapa vendor lain.
Dia menyebutkan, untuk pameran kali ini sedikit berbeda dari pameran-pameran sebelumnya. Untuk kali ini pihaknya lebih banyak mendisplay produk-produk premium atau produk kelas menengah ke atas.
“Kali ini kita memang fokus pada produk premium karena produk ini yang tidak terpengaruh dengan kondisi ekonomi saat ini,” katanya, di sela-sela pembukaan pameran HomeTech ke 30 di Global Elektronik Pandanaran.
Menurut dia, produk premium saat ini penjualannya sangat baik. Bahkan memberikan kontribusi 40-50 % dari total value penjualan di Global Elekronik. “Saat ini justu konsumen untuk produk premium banyak yang datang daerah di luar Semarang, sepertu Purwodadi, Demak, Kendal dan lainnya,” ucapnya.
Produk premium yang paling diminati sampai saat ini masih untuk audio video salah satunya televisi dengan harga mulai dari Rp4 juta hingga Rp50juta.
Dimana televisi menguasai pasar hingga 55%, dibandingkan produk lain. “Saya menilai bahwa ekonomi tahun memang kurang baik, namun untuk produk premium tidak terpengaruh daya beli. Terbukti pertumbuhan produk premium salah satunya Samsung masih mampu tumbuh 30%,” ujarnya.
Ketua penyelenggara pameran HomeTech 2016 yang ke-30 Harwiyono mengatakan, ajang pameran tematik merupakan salah satu upaya Global dalam mewujubkan komitmen untuk mengukuhkan nama Semarang di panggung nasional dengan menghadirkan pameran elektronik berkelas.
Ia mengatakan, pada pameran kali ini menghadirkan puluhan model audio video, digital home appliances, white goods, kitchen appliances, dan small appliances. Beberapa diantaranya diluncurkan untuk pertama kalinya di Indonesia ataupun di kota Semarang.
Di penyelenggaraan kali ini, pihaknya berupaya lebih maksimal untuk memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik bagi pengunjung. Panitia juga sudah berkoordinasi dengan peserta pameran menggelar program penjualan trade-in (tukar tambah), potongan harga hingga Rp. 1.000.000 untuk produk Samsung, Modena dan dibuat berbagai acara seru buat penunjung.
“Salah satunya dan mungkin heboh adalah kompetisi memegang lemari es terlama, lomba ini berhadiah lemari es, tentu sangat digandrungi masyarakat,” katanya.
(wbs)
