Network Sharing Tidak untuk Operator Dominan
A
A
A
JAKARTA - Network Sharing menjadi salah satu agenda Pemerintah untuk medorong persaingan bisnis yqng sehat di industri telekomunikasi. Namun hal ini dianggap justru dapat menghambat pembangunan jaringan yang seharusnya dilakukan oleh para operator.
Menyikapi hal ini Mantan Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Nonot Harsono beranggapan network sharing bukan berarti setiap operator harus bangun BTS di seluruh willayah Indonesia. Jika begitu, tata pembamgunan tentu akan semrawut dengan adanya tiang-tiang BTS.
"Kalau semua operator membangun di seluruh pelosok maka yang terjadi tentu kesemrawutan. Bisa jadi jarak BTS di setiap desa nanti hanya 300 meter," ujar Nonot, di Jakarta, Kamis (15/9/2016).
Nonot menjelaskan, sebenarnya saat ini yang menjadi usulan untuk melakukan network sharing adalah lebih kepada operator-operator yang tidak memiliki pembangunan infrastruktur yang luas. Dengan begitu perluasan jaringan bisa tercapai.
"Operator dominan jangan network sharing, yang boleh itu operator kecil bergabung supaya bisa mengimbangi operator yang dominan," tegas Nonot.
Selain itu, dengan adanya pembangunan oleh operator maka akan ada BTS yang di impor karena saat ini Indonesia belum bisa membuat sendiri. Dengan begitu akan mengurangi neraca perdagangan.
Menyikapi hal ini Mantan Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Nonot Harsono beranggapan network sharing bukan berarti setiap operator harus bangun BTS di seluruh willayah Indonesia. Jika begitu, tata pembamgunan tentu akan semrawut dengan adanya tiang-tiang BTS.
"Kalau semua operator membangun di seluruh pelosok maka yang terjadi tentu kesemrawutan. Bisa jadi jarak BTS di setiap desa nanti hanya 300 meter," ujar Nonot, di Jakarta, Kamis (15/9/2016).
Nonot menjelaskan, sebenarnya saat ini yang menjadi usulan untuk melakukan network sharing adalah lebih kepada operator-operator yang tidak memiliki pembangunan infrastruktur yang luas. Dengan begitu perluasan jaringan bisa tercapai.
"Operator dominan jangan network sharing, yang boleh itu operator kecil bergabung supaya bisa mengimbangi operator yang dominan," tegas Nonot.
Selain itu, dengan adanya pembangunan oleh operator maka akan ada BTS yang di impor karena saat ini Indonesia belum bisa membuat sendiri. Dengan begitu akan mengurangi neraca perdagangan.
(wbs)