Samsung Galaxy Note 7 Tak Boleh Masuk Bagasi Penerbangan
A
A
A
TANGERANG - Operator Bandara Soekarno-Hatta mengeluarkan imbauan soal larangan pengoperasian Samsung Galaxy Note 7 di dalam pesawat selama penerbangan. Untuk diketahui, larangan penggunaan Samsung Galaxy Note 7, baik di dalam pesawat maupun dimasukkan ke bagasi, dilakukan terkait adanya proses penarikan produk ponsel tersebut dari pasar lantaran baterai yang bermasalah.
"Itu berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan, ada beberapa item lain yang dilarang masuk ke dalam bagasi," tutur Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Suriawan Wakan Rabu (14/9).
Dia mengatakan, selain tidak boleh digunakan di dalam pesawat, Samsung Galaxy Note 7 juga tidak boleh masuk bagasi. Begitupun power bank dan baterai lithium. Wakan mengatakan, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap setiap koper yang akan masuk bagasi.
"Bilamana ditemukan tiga benda diatas di dalam koper yang akan masuk bagasi, maka akan dikeluarkan oleh petugas, dan disarankan dibawa masuk kabin oleh penumpang, " kata Wakan.
Peringatan masalah ini, kata Wakan, sudah dimulai secara verbal maupun non-verbal di Bandara Soekarno-Hatta.
"Petugas di security check point akan terus mengingatkan penumpang. Peringatan berupa banner dan flyer juga sudah disebar," kata Wakan.
Sejak pertama diluncurkan hingga tanggal 1 September kemarin, tercatat sudah terjadi setidaknya 70 kasus ponsel Samsung Galaxy Note 7 meledak dan terbakar saat penggunanya sedang melakukan pengisian daya baterai (charging).
Sejumlah maskapai pun sudah mengeluarkan imbauan yang sama perih penggunaan ponsel teranyar Samsung tersebut.
"Itu berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan, ada beberapa item lain yang dilarang masuk ke dalam bagasi," tutur Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Suriawan Wakan Rabu (14/9).
Dia mengatakan, selain tidak boleh digunakan di dalam pesawat, Samsung Galaxy Note 7 juga tidak boleh masuk bagasi. Begitupun power bank dan baterai lithium. Wakan mengatakan, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap setiap koper yang akan masuk bagasi.
"Bilamana ditemukan tiga benda diatas di dalam koper yang akan masuk bagasi, maka akan dikeluarkan oleh petugas, dan disarankan dibawa masuk kabin oleh penumpang, " kata Wakan.
Peringatan masalah ini, kata Wakan, sudah dimulai secara verbal maupun non-verbal di Bandara Soekarno-Hatta.
"Petugas di security check point akan terus mengingatkan penumpang. Peringatan berupa banner dan flyer juga sudah disebar," kata Wakan.
Sejak pertama diluncurkan hingga tanggal 1 September kemarin, tercatat sudah terjadi setidaknya 70 kasus ponsel Samsung Galaxy Note 7 meledak dan terbakar saat penggunanya sedang melakukan pengisian daya baterai (charging).
Sejumlah maskapai pun sudah mengeluarkan imbauan yang sama perih penggunaan ponsel teranyar Samsung tersebut.
()