Mengenal Kode SAE Oli yang Anda Gunakan
A
A
A
JAKARTA - Kekentalan oli berkaitan dengan kemampuan oli atau pelumas tetap bisa berfungsi pada suhu yang ekstrim, oli yang baik adalah yang mempunyai kekentalan stabil memiliki daya tahan terhadap suhun rendah (dingin) dan suhu tinggi (panas). Tingkat daya tahan oli terhadap suhu ini dinyatakan dalam Society of Automotive Engineers (SAE).
Misalnya pada kemasan tertulis SAE 5W-40, ini artinya angka 5W (Winter) bahwa pada suhu rendah (dingin) oli tetap memiliki kekentalan 5 dan pada suhu tinggi (panas) oli akan berada pada tingkat kekentalan 40. Begitu juga pada kode 15W-50, ini artinya pada suhu terendah oli akan memiliki derajat kekentalan sebesar 15 dan pada suhu tertinggi oli memiliki tingkat kekentalan 50.
Semakin kecil jarak kekentalan pelumas maka semakin baik kualitas pelumas tesebut, misalnya SAE 5W-30 akan lebih baik dibanding dengan SAE 5W-40. Ingat kode SAE yang tertera pada kemasan produk pelumas, bukan sekedar kode biasa. Ini kadang diremehkan oleh pemilik mobil, mereka biasanya hanya berbicara merek saja.
Sebaiknya pakailah pelumas dengan spesifikasi rujukan produsen kendaraan yang Anda gunakan dalam hal SAE. Karena itu telah melalui uji dari produsen kendaraan Anda. Dan jangan lupa ganti pelumas atau oli secara rutin (berkala) karena bila tidak akan menyebabkan mesin cepat aus atau rusak.
Misalnya pada kemasan tertulis SAE 5W-40, ini artinya angka 5W (Winter) bahwa pada suhu rendah (dingin) oli tetap memiliki kekentalan 5 dan pada suhu tinggi (panas) oli akan berada pada tingkat kekentalan 40. Begitu juga pada kode 15W-50, ini artinya pada suhu terendah oli akan memiliki derajat kekentalan sebesar 15 dan pada suhu tertinggi oli memiliki tingkat kekentalan 50.
Semakin kecil jarak kekentalan pelumas maka semakin baik kualitas pelumas tesebut, misalnya SAE 5W-30 akan lebih baik dibanding dengan SAE 5W-40. Ingat kode SAE yang tertera pada kemasan produk pelumas, bukan sekedar kode biasa. Ini kadang diremehkan oleh pemilik mobil, mereka biasanya hanya berbicara merek saja.
Sebaiknya pakailah pelumas dengan spesifikasi rujukan produsen kendaraan yang Anda gunakan dalam hal SAE. Karena itu telah melalui uji dari produsen kendaraan Anda. Dan jangan lupa ganti pelumas atau oli secara rutin (berkala) karena bila tidak akan menyebabkan mesin cepat aus atau rusak.
(dol)