Pemerintah Akui Sudah Lama Lobi Bos Alibaba Jadi Penasihat
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengakui sudah lama kepincut dengan Founder Alibaba Group Jack Ma. Bahkan, Jack Ma pun sudah sejak lama dilobi untuk menjadi penasihat e-commerce di Indonesia.
(Baca Juga: Menkominfo Pastikan Jack Ma Jadi Penasihat E-Commerce)
Menkominfo Rudiantara mengatakan, dirinya sudah pernah mengajukan kepada para petinggi Alibaba untuk menarik Jack Ma sebagai penasihat e-commerce. Namun, belum ada tanggapan dari Alibaba.
"Saya sudah sampaikan, karena kan di ALibaba itu ada executive nya. Saya sudah pernah approach sebelumnya, tapi tidak langsung kepada Jack Ma," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (9/9/2016).
Oleh sebab itu, sambung mantan Direktur Utama PT Telkom (Persero) ini, saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke China pekan lalu, Jack Ma yang kebetulan hadir langsung dipinang untuk menjadi penasihat. Menurutnya, Jack Ma pun sudah setuju dengan ajakan tersebut.
"Kebetulan kemarin ketemu dengan Jack Ma dan Presiden, jadi saya langsung sampaikan. Kalau dilihat di Twitternya mereka Jack Ma accept. Sekarang saya sudah komunikasi dengan executive-nya Alibaba gimana memformalkan ini," tandasnya.
(Baca Juga: Menkominfo Pastikan Jack Ma Jadi Penasihat E-Commerce)
Menkominfo Rudiantara mengatakan, dirinya sudah pernah mengajukan kepada para petinggi Alibaba untuk menarik Jack Ma sebagai penasihat e-commerce. Namun, belum ada tanggapan dari Alibaba.
"Saya sudah sampaikan, karena kan di ALibaba itu ada executive nya. Saya sudah pernah approach sebelumnya, tapi tidak langsung kepada Jack Ma," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (9/9/2016).
Oleh sebab itu, sambung mantan Direktur Utama PT Telkom (Persero) ini, saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke China pekan lalu, Jack Ma yang kebetulan hadir langsung dipinang untuk menjadi penasihat. Menurutnya, Jack Ma pun sudah setuju dengan ajakan tersebut.
"Kebetulan kemarin ketemu dengan Jack Ma dan Presiden, jadi saya langsung sampaikan. Kalau dilihat di Twitternya mereka Jack Ma accept. Sekarang saya sudah komunikasi dengan executive-nya Alibaba gimana memformalkan ini," tandasnya.
(akr)