10 Langkah Aman Transaksi Perbankan Lewat Online

Jum'at, 09 September 2016 - 17:35 WIB
10 Langkah Aman Transaksi Perbankan Lewat Online
10 Langkah Aman Transaksi Perbankan Lewat Online
A A A
JAKARTA - Pencurian uang nasabah kembali terjadi, kali ini menimpa seorang nasabah di Surabaya yang kehilangan Rp420 juta di rekeningnya. Diduga karena lemahnya sistem teknologi keamanan bank tersebut.

Persoalan ini harus disikapi secara serius, baik oleh pemerintah maupun perbankan sendiri. Seringkali nasabah disalahkan karena ketidaktahuan atas tindakan yang dilakukan.

Padahal pihak perbankanlah yang berkewajiban untuk memperkuat sistem teknologi keamanannya dan melindungi nasabah dari berbagai macam metode pencurian. Sebagai nasabah kita perlu waspada ketika melakukan transaksi agar terhindar dari kejahatan perbankan.

Berikut 10 tips aman untuk melakukan transaksi perbankan lewat online.

1. Cek alamat situs internet banking, bila dirasa bermasalah dan tidak seperti biasanya, segera tinggalkan dan jangan lanjutkan transaksi.

2. Hati-hati terhadap situs bank palsu yang dibuat menyerupai aslinya. Perhatikan secara seksama nama situsnya. Banyak modus phishing yang mengalihkan pengguna ke situs palsu.

3. Yakinkan situs internet banking anda aman, ini ditandai dengan HTTPS pada alamat situs. Jika di-klik tanda gemboknya, ada identitas dan nama bank-nya.

4. Gunakan jaringan internet sendiri ketika melakukan transaksi. Hindari gunakan WiFi umum dan transaksi lewat gadget orang lain.

5. Ganti password akun internet banking minimal setiap tiga bulan sekali. Jangan gunakan nama, tanggal lahir, maupun hal lain yang mudah ditebak. Gunakan password dengan kombinasi huruf, angka, dan simbol supaya lebih aman.

6. Gunakan SMS banking jika yakin bank anda mengamankan proses transaksinya. Sebagian metode SMS banking di Indonesia tidak disertai pengamanan enkripsi/pengacakan data yang memadai. Hal ini penting karena banyak metode yang bisa mengintersepsi proses transfer dan dialihkan ke rekening lain.

7. Hati-hati terhadap berbagai alat dan metode skimming yang dipasang di mesin ATM. Ketika melakukan transaksi di ATM periksalah apakah ada kejanggalan pada mesinnya. Misalnya terpasang benda aneh yang tidak biasanya ada di ATM. Apabila terjadi masalah ketika melakukan transaksi, langsung hubungi call center resmi bank yang bersangkutan.

8. Pilihlah toko online atau merchant terpercaya. Pemakai kartu kredit/debit harus memilih toko online maupun merchant yang mempunyai kredibilitas. Jangan sembarangan bertransaksi di web atau toko yang tidak jelas reputasinya

9. Lihat langsung ketika kartu kredit/debit digesek pada saat transaksi. Hal ini untuk mencegah terjadinya kejahatan skimming atau pembayaran lebih dari satu kali.

10. Pastikan tiga angka terakhir di belakang kartu kredit/debit tidak diketahui orang lain. Nomor Card Verification Value (CVV) ini berguna untuk melindungi penggunaan kartu kredit/debit oleh orang lain dalam transaksi online.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.5835 seconds (0.1#10.140)