Dampak Gonta-ganti Merek Oli Mesin

BEKASI - Tidak dapat dipungkiri, oli mesin merupakan salah satu bagian terpenting bagi kendaraan. Pasalnya, oli berfungsi sebagai cairan yang dapat melumasi seluruh bagian mesin. Lebih dari itu, oli mesin juga dapat berfungsi untuk mendinginkan dan memberaihkan mesin.

Oleh karena karena itu, sebaiknya penggantian oli mesin khususnya pada motor jangan sering di gonta-ganti. Hal ini ternyata berdampak pada karakter mesin.

"Karakter oli itu berbeda-beda, bahan nya juga berbeda. Jadi kalau sering ganti-ganti tentu saja akan berdampak kepada motor," Kepala Mekanik AHASS di wilayah Bekasi, Musrofi, di Bekasi, Selasa (30/8/2016).

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, oli yang sering diganti-ganti itu biasanya akan mengendap karena tida bisa menyatu. Kalau sudah mengendap selanjutnya bisa jadi kerak di mesin.

Meski begitu, Musrofi mengtakan kerak yang terbuat dari endapan oli tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap mesin. "Kalau dampak ke mesin tidak ada, mungkin pengaruhnya lebih ke tarikan motor saja," ucapnya.

Dirinya pun menyarankan agar pemilik sepeda motor tidak gonta-ganti merek oli. Sebaiknya menggunakan olo yang sudah bawaannya saja, sebab sudah ada standarisasi yang jelas dan mesin sepeda motor juga akan lebih awet.