Pasar Online Barang Bekas Masih Eksis

Minggu, 28 Agustus 2016 - 18:17 WIB
Pasar Online Barang...
Pasar Online Barang Bekas Masih Eksis
A A A
JAKARTA - Maraknya e-commerce mendorong konsumen bisa lebih mudah memperoleh barang yang menarik dan diinginkan namun atas beberapa alasan menariknya sebagian konsumen justru masih mengandalkan pasar barang bekas sebagai alternatif yang lebih pas dan memuaskan.

Keterbatasan dana, lagi lagi jadi jurang pemisah antara keinginan untuk membeli sebuah barang dengan kondisi dompet konsumen. Mau tak mau kadang ‘nafsu’ mendorong konsumen memutar otak dan memanfaatkan pasar barang bekas.

OLX yang merupakan salah satu layanan marketplace barang bekas justru masih ramai ‘dikunjungi’ meskipun kini beragam e-commerce bermunculan.

“E-commerce memberikan akses bagi masyarakat Indonesia untuk memndapatkan hal yang mereka butuhkan. Sayangnya, keterbatasan dana yang dibutuhkan menjadi kendala utama mereka,” ungkap Daniel Tumiwa CEO OLX Indonesia, Minggu (28/8/2016).

Daniel mengungkapkan bahwa mereka yang menjual dan membeli barang bekas berdasarkan pengamatan OLX ada beberapa motif, yakni dijual sehingga dalam memperoleh dalam waktu singkat lalu dipergunakan untuk membeli barang lain atau sejenisnya yang terbaru, dan bagi sang pembeli karena biasanya ingin barang yang baru namun dengan harga yang lebih murah ketimbang di pasaran.

“Di OLX kebanyakan barang second hand yang dijual masih keluaran baru dan belum lama dipakai, apalagi untuk kategori smartphone. Misalnya, ada Samsung Galaxy S7 32Gb yang belum lama dirilis saat ini sudah beredar yang kondisi second dengan harga mulai dari Rp 6,5 juta,” beber Edward Kilian atau yang disapa Kiki, CMO OLX.

Kondisi ini pun didukung dengan data yang dipaparkan oleh Daniel dan Kiki, tercatat ada 20 juta pengguna aktif bulanan OLX dan hingga saat ini ada 200 ribuan iklan yang sudah terpasang. Dari 20 juta pengguna aktif tersebut 850 ribu di antaranya adalah penjual (seller).

“Pengakses di dominasi dari pengguna perangkat mobile yakni 60% dengan 90% di dalamnya mengakses layanan OLX dari aplikasi mobile. Revenue tentu saja juga ikut bertambah, saat ini revenue tentu saja dari iklan brand yang bermitra dan terutama fitur iklan berbayar atau ‘sundul’ yang digunakan seller,” tambah Daniel.

Kiki menabahkan bahwa ada beberapa kategori yang selalu di ramaikan oleh pengguna OLX, di antaranya adalah kategori elektronik dan gadget, serta kategori kendaraan mobil dan motor.

Tercatat 490 ribu smartphone terjual selama bulan Ramadhan dengan kategori perangkat middle-end berkisar harga Rp 1,3 juta. Menurut Kiki, merk Samsung, Apple, Xiaomi, Asus dan Sony jadi yang banyak dicari sedangkan Blackberry juga masih menjadi pencarian di kota-kota sekunder.

Kemudian di kategori kendaraan tercatat 270 ribu unit berhasil dijual dengan rata-rata tiap transaksinya menyentuh Rp 160 juta. Lalu di jenis kendaraan roda dua berhasil terjual 260 ribu unit dengan harga rata-rata yang terjual di angka Rp 13 jutaan.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0819 seconds (0.1#10.140)