Email Pribadi Hillary Clinton Diobrak-abrik FBI

Senin, 04 Juli 2016 - 14:39 WIB
Email Pribadi Hillary Clinton Diobrak-abrik FBI
Email Pribadi Hillary Clinton Diobrak-abrik FBI
A A A
LOS ANGELES - Lembaga pengawas internal pemerintah menemukan bahwa Hillary Clinton melanggar aturan pemerintah dengan menggunakan server email pribadi untuk urusan pekerjaan. Hal ini tentunya menjadi ganjalan untuk maju sebagai Presiden AS, bahkan Badan Federal Amerika FBI berencana membongkar email menteri luar negeri.

Juru bicara tim kampanye Hillary Clinton mengatakan tokoh yang diasumsikan akan menjadi calon presiden Partai Demokrat itu hari Sabtu (2/7) bertemu dengan pejabat-pejabat Badan Federal Amerika FBI.

Dalam keterangannya juru bicara tim kampanye Clinton, Nick Merrill, mengatakan “Clinton secara sukarela menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang penggunaan emailnya ketika ia menjabat sebagai menteri luar negeri. Ia gembira bisa berkesempatan membantu Departemen Kehakiman menyimpulkan kajian mereka.” tutur jubir Hillary seperti dilansir Mirror, (4/7/2016)

Interogasi yang berlangsung di markas FBI di Washington ini dilakukan empat bulan menuju pemilu presiden Negeri Paman Sam pada November mendatang.

"Clinton bersedia diwawancara secara sukarela pagi ini mengenai penggunaan email pribadi saat masih menjadi menlu," kata juru bicara Hillary Clinton.

"Dia merasa senang mendapat kesempatan membantu Kementerian Hukum untuk menyelesaikan masalah ini. Menghormati proses investigasi, dia tidak bersedia berkomentar mengenai isi wawancara," sambung Merrill.

Meski demikian, tim kampanye Clinton selama berbulan-bulan berusaha meredam skandal ini agar tidak terlalu kencang berhembus, sehingga menimbulkan distraksi di kalangan pendukungnya.

Ditambahkannya, “guna menghormati proses penyelidikan yang sedang berlangsung,Hillary Clinton tidak akan memberikan komentar lebih jauh atas tanya-jawab itu.”
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9669 seconds (0.1#10.140)