MRC Hadirkan Partner Card untuk Komunitas Motor
A
A
A
JAKARTA - Sejalan dengan pertumbuhan kendaraan roda dua, semakin banyak komunitas sepeda motor yang terbentuk. Hal ini biasanya terjadi atas dasar kesamaan hobi dan juga jenis motor.
Berbeda dengan komunitas motor lain, Motorave Riders Club (MRC) justru menggandeng seluruh komunitas untuk tergabung di dalamnya. Mereka juga menyediakan partner card untuk anggota klub motor.
"MRC merupakan komunitas pengendara yang menempatkan setiap individu menjadi subjek dari komunitas. Jadi kami tidak membatas-batasi jenis motor maupun mereknya. Sebab pada dasarnya semua adalah bikers," ujar penggagas MRC, Hosea Sanjaya, di Mandiri Tower Cibubur yang merupakan markas para partner MRC, Kamis (5/5/2016).
Dia menuturkan, keberadaan MRC bukan untuk melebur komunitas sepeda motor yang sudah terbentuk. "Mereka bisa menjadi partner MRC tanpa harus melepas identitas komunitasnya. MRC istilahnya sebagai wadah untuk jadi lebih baik. Kita juga tidak disponsori oleh satu brand motor apapun," tegasnya.
Guna memberikan kemudahan bagi para bikers, MRC meluncurkan partner card kepada anggota komunitas sepeda motor yang menjadi partner MRC. Di mana melalui kartu ini para bikers dapat menikmati berbagai fasilitas dari jaringan Motorave Jabodetabek, seperti bebas jasa servis hingga diskon setiap pembelian motor baru.
"Jika sudah terdaftar melalui kartu ini, para bikers juga tidak perlu membawanya setiap saat. Cukup mencatat nomor yang tertera pada kartu, para bikers juga dapat menikmati fasilitas yang ditawarkan MRC," kata Hosea.
Tercatat saat ini sudah ada lebih dari 200 klub sepeda motor yang telah tergabung sebagai mitra MRC.
Berbeda dengan komunitas motor lain, Motorave Riders Club (MRC) justru menggandeng seluruh komunitas untuk tergabung di dalamnya. Mereka juga menyediakan partner card untuk anggota klub motor.
"MRC merupakan komunitas pengendara yang menempatkan setiap individu menjadi subjek dari komunitas. Jadi kami tidak membatas-batasi jenis motor maupun mereknya. Sebab pada dasarnya semua adalah bikers," ujar penggagas MRC, Hosea Sanjaya, di Mandiri Tower Cibubur yang merupakan markas para partner MRC, Kamis (5/5/2016).
Dia menuturkan, keberadaan MRC bukan untuk melebur komunitas sepeda motor yang sudah terbentuk. "Mereka bisa menjadi partner MRC tanpa harus melepas identitas komunitasnya. MRC istilahnya sebagai wadah untuk jadi lebih baik. Kita juga tidak disponsori oleh satu brand motor apapun," tegasnya.
Guna memberikan kemudahan bagi para bikers, MRC meluncurkan partner card kepada anggota komunitas sepeda motor yang menjadi partner MRC. Di mana melalui kartu ini para bikers dapat menikmati berbagai fasilitas dari jaringan Motorave Jabodetabek, seperti bebas jasa servis hingga diskon setiap pembelian motor baru.
"Jika sudah terdaftar melalui kartu ini, para bikers juga tidak perlu membawanya setiap saat. Cukup mencatat nomor yang tertera pada kartu, para bikers juga dapat menikmati fasilitas yang ditawarkan MRC," kata Hosea.
Tercatat saat ini sudah ada lebih dari 200 klub sepeda motor yang telah tergabung sebagai mitra MRC.
(dmd)