Kagum Pertumbuhan e-Coomerce, Jokowi Kunjungi Toko1001.id
A
A
A
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) kagum dengan perkembangan dan pertumbuhan e-commerce di Indonesia. Jokowi juga mengapresiasi bermunculannya e-commerce baru, seperti market place toko1001.id. Rasa bangga Jokowi diungkapkan di sela-sela kunjungannya ke booth toko1001.id di ajang “Indonesia E-Commerce Summit & Expo (IESE) 2016” beberapa waktu lalu (27 – 28 April 2016) di ICE-BSD.
Jokowi menyempatkan diri untuk berdialog dengan pelaku e-commerce termasuk dengan para punggawa toko1001.id. Ia banyak berharap e-commerce turut serta membantu memajukan perekonomian nasional, khususnya UMKM, serta ekenomi pedesaan.
Secara eksplisit, Jokowi berpesan agar pelaku e-commerce di Indonesia secepatnya mengejar ketertinggalan dengan e-commerce negara lain. Pesan lain Jokowi, agar e-commerce di Indonesia terus meningkatkan layanan yang lebih baik, memberikan keamanan, kecepatan sehingga konsumen benar-benar merasa nyaman ketika belanja online.
Menurut data Euromonitor, Indonesia telah menjadi pasar e-commerce terbesar di Asia Tenggara. Pada 2014, Euromonitor mencatat, penjualan online Indonesia mencapai USD 1,1 miliar, lebih tinggi dari Thailand dan Singapura.
Indonesia sebagai raja e-commerce ASEAN tidak lepas dari tumbuhnya pengguna internet yang mencapai 88.1 juta. Ditambah dengan pengguna sosial media sebanyak 79 juta dengan jumlah penduduk 259.1 juta jiwa. Potensi inilah yang menjadi daya tarik para pelaku e-commerce.
Sementara itu, CEO toko1001.id, Anwar Adewidjaya merasa terhormat atas kunjungan Presiden Jokowi ke booth toko1001.id di ajang IESE 2016.
“Ini merupakan penghargaan yang tidak ternilai harganya dunia usaha e-commerce Indonesia pada umumnya dan toko1001.id. Di mana Bapak Presiden Jokowi berkenan mengunjungi booth Kami. Kunjungan Bapak Presiden memberi semangat dan dampak serta pemahaman positif masyarakat Indonesia tentang e-commerce dan belanja online, khususnya kepercayaan para konsumen toko1001.id” ungkap Anwar dalam keterangan resminya, Senin (2/5/2016).
Menyikapi himbauan Jokowi, Anwar mengatakan bahwa sebagai market place, pihaknya terus membenahi dan melakukan seleksi para mitra bisnisnya (tenant). Mereka yang tergabung sebagai tenant toko1001.id sudah melalui prosedur serta seleksi ketat. Agar produk-produk yang dipasarkan di toko1001.id tidak mengecewakan para konsumen. Pihaknya juga mengakomodir UMKM sebagaimana himbauan Jokowi. Beberapa produknya dihasilkan oleh para UMKM.
Lebih lanjut Anwar mengatakan, toko1001.id menjamin keamanan seluruh transaksi yang dilakukan oleh konsumen, baik dari aspek produk, metode pembayaran, dan pengiriman. Selain itu, untuk lebih menjaga keamanan konsumen, pihaknya menjamin pengembalian dana secara utuh, jika terjadi klaim atas pengiriman barang yang tidak sesuai pesanan. Untuk hal ini, konsumen diberikan waktu 7x24 jam.
Kecepatan pengiriman barang juga merupakan prioritas layanan toko1001.id, di mana untuk wilayah Jabodetabek, pengiriman barang ditargetkan 1 x 24 jam telah terkirim dan gratis ongkos kirim.
Sebagai market place, toko1001.id menyediakan beragam kategori produk untuk kebutuhan masyarakat, mulai dari fashion, handphone & tablet, kesehatan & kecantikan, hobby & jam tangan, kamera, komputer, elektronik & Audio, aksesoris otomotif serta barang lainnya.
Jokowi menyempatkan diri untuk berdialog dengan pelaku e-commerce termasuk dengan para punggawa toko1001.id. Ia banyak berharap e-commerce turut serta membantu memajukan perekonomian nasional, khususnya UMKM, serta ekenomi pedesaan.
Secara eksplisit, Jokowi berpesan agar pelaku e-commerce di Indonesia secepatnya mengejar ketertinggalan dengan e-commerce negara lain. Pesan lain Jokowi, agar e-commerce di Indonesia terus meningkatkan layanan yang lebih baik, memberikan keamanan, kecepatan sehingga konsumen benar-benar merasa nyaman ketika belanja online.
Menurut data Euromonitor, Indonesia telah menjadi pasar e-commerce terbesar di Asia Tenggara. Pada 2014, Euromonitor mencatat, penjualan online Indonesia mencapai USD 1,1 miliar, lebih tinggi dari Thailand dan Singapura.
Indonesia sebagai raja e-commerce ASEAN tidak lepas dari tumbuhnya pengguna internet yang mencapai 88.1 juta. Ditambah dengan pengguna sosial media sebanyak 79 juta dengan jumlah penduduk 259.1 juta jiwa. Potensi inilah yang menjadi daya tarik para pelaku e-commerce.
Sementara itu, CEO toko1001.id, Anwar Adewidjaya merasa terhormat atas kunjungan Presiden Jokowi ke booth toko1001.id di ajang IESE 2016.
“Ini merupakan penghargaan yang tidak ternilai harganya dunia usaha e-commerce Indonesia pada umumnya dan toko1001.id. Di mana Bapak Presiden Jokowi berkenan mengunjungi booth Kami. Kunjungan Bapak Presiden memberi semangat dan dampak serta pemahaman positif masyarakat Indonesia tentang e-commerce dan belanja online, khususnya kepercayaan para konsumen toko1001.id” ungkap Anwar dalam keterangan resminya, Senin (2/5/2016).
Menyikapi himbauan Jokowi, Anwar mengatakan bahwa sebagai market place, pihaknya terus membenahi dan melakukan seleksi para mitra bisnisnya (tenant). Mereka yang tergabung sebagai tenant toko1001.id sudah melalui prosedur serta seleksi ketat. Agar produk-produk yang dipasarkan di toko1001.id tidak mengecewakan para konsumen. Pihaknya juga mengakomodir UMKM sebagaimana himbauan Jokowi. Beberapa produknya dihasilkan oleh para UMKM.
Lebih lanjut Anwar mengatakan, toko1001.id menjamin keamanan seluruh transaksi yang dilakukan oleh konsumen, baik dari aspek produk, metode pembayaran, dan pengiriman. Selain itu, untuk lebih menjaga keamanan konsumen, pihaknya menjamin pengembalian dana secara utuh, jika terjadi klaim atas pengiriman barang yang tidak sesuai pesanan. Untuk hal ini, konsumen diberikan waktu 7x24 jam.
Kecepatan pengiriman barang juga merupakan prioritas layanan toko1001.id, di mana untuk wilayah Jabodetabek, pengiriman barang ditargetkan 1 x 24 jam telah terkirim dan gratis ongkos kirim.
Sebagai market place, toko1001.id menyediakan beragam kategori produk untuk kebutuhan masyarakat, mulai dari fashion, handphone & tablet, kesehatan & kecantikan, hobby & jam tangan, kamera, komputer, elektronik & Audio, aksesoris otomotif serta barang lainnya.
(dol)