Pelanggan Keluhkan Tarif IndiHome Berubah-ubah
Pelanggan Keluhkan Tarif IndiHome Berubah-ubah
A
A
A
JAKARTA - Pelanggan layanan Telkom IndiHome baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya karena ditemukan tarif berubah-ubah. Ciutan ditemukan di Twitter yang menunjukkan keluhan pelanggan.
"Capek nih tiap bulan komplain @TelkomCare IndiHome berubah-ubah terus! Apa lagi alasannya sekarang jadi 420+, bulan lalu 390+?," tulis pelangan @BigGuzz beberapa menit lalu.
Dalam tweet nya, akun tersebut memperlihatkan bahwa tagihan total menjadi Rp423.216. Pelanggan lainnya juga mengungkapkan kekecewaan terhadap layanan IndiHome.
Lebih lanjut ia mem-posting bahwa tiap bulan ada kenaikan tarif tanpa detail yang jelas. "Dari pertama langganan bulan Desember, ini @TelkomCare Indihome tiap bulan naik Rp20-30 ribu tanpa detail jelas. Padahal bilangnya Rp355 ribu per bulan," tambahnya.
Dwi Prastyo dengan akun Twitter @sijipi menuliskan bahwa keluhan sampai berbulan-bulan namun belum terselesaikan. "@TelkomCare capek sudah on dan off terus, Useetv macet-macetan enggak jelas," tulis @sijipi.
"500 ribu per bulan broooo... Bukan duit kecil keluhan 2 bulan tidak tertangani dan cuma secepatnya," lanjutnya.
"Capek nih tiap bulan komplain @TelkomCare IndiHome berubah-ubah terus! Apa lagi alasannya sekarang jadi 420+, bulan lalu 390+?," tulis pelangan @BigGuzz beberapa menit lalu.
Dalam tweet nya, akun tersebut memperlihatkan bahwa tagihan total menjadi Rp423.216. Pelanggan lainnya juga mengungkapkan kekecewaan terhadap layanan IndiHome.
Lebih lanjut ia mem-posting bahwa tiap bulan ada kenaikan tarif tanpa detail yang jelas. "Dari pertama langganan bulan Desember, ini @TelkomCare Indihome tiap bulan naik Rp20-30 ribu tanpa detail jelas. Padahal bilangnya Rp355 ribu per bulan," tambahnya.
Dwi Prastyo dengan akun Twitter @sijipi menuliskan bahwa keluhan sampai berbulan-bulan namun belum terselesaikan. "@TelkomCare capek sudah on dan off terus, Useetv macet-macetan enggak jelas," tulis @sijipi.
"500 ribu per bulan broooo... Bukan duit kecil keluhan 2 bulan tidak tertangani dan cuma secepatnya," lanjutnya.
(dmd)
Explore More