CTI IT Summit 2016 Hadirkan Best Practice dalam Tranformasi Digital
A
A
A
JAKARTA - PT Computrade Technology International (CTI Group), penyedia solusi infrastruktur teknologi informasi (TI), hari ini menyambut ratusan profesional TI, pemasaran, keuangan, dan lainnya dari berbagai industri di acara konferensi dan pameran CTI IT Infrastructure Summit 2016. Event ini menghadirkan praktik bisnis terbaik (best practice) dalam tranformasi digital yang tengah menjadi fokus organisasi di seluruh dunia termasuk Indonesia.
CTI IT Infrastructure Summit 2016 digelar di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta. Konferensi dan pameran infrastruktur TI untuk kalangan bisnis ini akan menampilkan puluhan pembicara dan praktisi bisnis terkemuka serta demo teknologi dan solusi infrastruktur TI dari CTI Technology Center dan principal teknologi, serta para mitra bisnis CTI Group.
Mengangkat tema “Digital Transformation: Digitizing Your Business to Discover New Market Opportunities”, CTI IT Infrastructure Summit 2016 menghadirkan Jonathan Krause, Vice President (Southeast Asia) and Executive Partner Gartner, Suresh Nair, Managing Director Hitachi Data System (HDS Indonesia), Jacky Mussry, Senior Vice President & Chief Operating Officer Markplus Inc, Prof Richardus Eko Indrajit, Chairman of Informatics and Computer Science College Association (APTIKOM), Alan Jiang, General Manager Uber Indonesia dan YB Hariantono, Direktur Operation & IT di Bank Mega sebagai pembicara utama.
“Hari ini kita telah menyaksikan bahwa teknologi informasi tidak hanya mengubah bagaimana cara kita bekerja, namun bagaimana cloud computing, social media, big data analytics, dan mobility telah mentransformasi bisnis. CTI IT Infrastructure Summit 2016 akan fokus menghadirkan best practice dari transformasi digital yang kami harapkan bisa menjadi referensi bagi perusahaan dan organisasi di Indonesia untuk menemukan peluang-peluang pasar yang baru di tengah kondisi perekonomian yang sangat dinamis ini,” ujar Direktur CTI Group, Rachmat Gunawan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/3/2016).
Lembaga riset Gartner mengatakan 64% dari petinggi divisi TI dan marketing akan mentransformasi bisnis perusahaan ke arah digital pada akhir 2017. Riset serupa menyebutkan 41% pemimpin organisasi mendapatkan peningkatan revenue hingga USD250 juta atau lebih di tahun 2014 semenjak melakukan transformasi digital. Namun pelaku bisnis dihadapkan oleh beberapa tantangan dalam hal menciptakan inovasi model bisnis, menentukan metode perubahan yang efektif, likuiditas dan proses adaptasi dimana berpotensi menyebabkan kegagalan pada 70% dari inisiatif digital yang ada.
“Transformasi digital, yang kini menjadi tantangan setiap bisnis, merupakan integrasi antara TI dan bisnis di bawah satu outcome bisnis yang tunggal dan selaras. Transformasi digital terwujud dari inovasi aplikasi bisnis, pemanfaatan analisis data dan efisiensi teknologi. Peranan Chief Information Officer (CIO) di sini akan semakin krusial yaitu menjadi pemimpin divisi dari seluruh fungsi bisnis di perusahaan dalam mewujudkan transformasi ini," kata Managing Director Hitachi Data Systems Indonesia (HDS Indonesia), Suresh Nair.
"Hitachi Data Systems siap membantu organisasi melalui solusi infrastruktur berbasis software dan analisis data yang menghadirkan kecepatan dan fleksibilitas untuk mempercepat inovasi dan performa bisnis serta memudahkan proses kerja secara mobile di era digital ini,” lanjutnya.
CTI IT Infrastructure Summit 2016 didukung oleh lembaga riset Gartner dan vendor-vendor TI terkemuka di dunia, seperti HDS Indonesia, IBM, Huawei, Double Take, Defenxor, Tableau, VMware, Dell, dan Redhat.
CTI IT Infrastructure Summit merupakan event tahunan CTI Group yang mengumpulkan peneliti, vendor, praktisi, akademisi, dan pembuat kebijakan dari kalangan pemerintah untuk mengupas tren dan tantangan TI terkini dan akan datang. Acara ini bertujuan untuk membantu para profesional bisnis dan TI di Indonesia agar dapat memahami berbagai manfaat dan tantangan dari tren TI melalui sharing best practice dari para pembicara terkait proses, tools, teknologi, teknis, dan aplikasi TI.
CTI IT Infrastructure Summit 2016 digelar di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta. Konferensi dan pameran infrastruktur TI untuk kalangan bisnis ini akan menampilkan puluhan pembicara dan praktisi bisnis terkemuka serta demo teknologi dan solusi infrastruktur TI dari CTI Technology Center dan principal teknologi, serta para mitra bisnis CTI Group.
Mengangkat tema “Digital Transformation: Digitizing Your Business to Discover New Market Opportunities”, CTI IT Infrastructure Summit 2016 menghadirkan Jonathan Krause, Vice President (Southeast Asia) and Executive Partner Gartner, Suresh Nair, Managing Director Hitachi Data System (HDS Indonesia), Jacky Mussry, Senior Vice President & Chief Operating Officer Markplus Inc, Prof Richardus Eko Indrajit, Chairman of Informatics and Computer Science College Association (APTIKOM), Alan Jiang, General Manager Uber Indonesia dan YB Hariantono, Direktur Operation & IT di Bank Mega sebagai pembicara utama.
“Hari ini kita telah menyaksikan bahwa teknologi informasi tidak hanya mengubah bagaimana cara kita bekerja, namun bagaimana cloud computing, social media, big data analytics, dan mobility telah mentransformasi bisnis. CTI IT Infrastructure Summit 2016 akan fokus menghadirkan best practice dari transformasi digital yang kami harapkan bisa menjadi referensi bagi perusahaan dan organisasi di Indonesia untuk menemukan peluang-peluang pasar yang baru di tengah kondisi perekonomian yang sangat dinamis ini,” ujar Direktur CTI Group, Rachmat Gunawan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/3/2016).
Lembaga riset Gartner mengatakan 64% dari petinggi divisi TI dan marketing akan mentransformasi bisnis perusahaan ke arah digital pada akhir 2017. Riset serupa menyebutkan 41% pemimpin organisasi mendapatkan peningkatan revenue hingga USD250 juta atau lebih di tahun 2014 semenjak melakukan transformasi digital. Namun pelaku bisnis dihadapkan oleh beberapa tantangan dalam hal menciptakan inovasi model bisnis, menentukan metode perubahan yang efektif, likuiditas dan proses adaptasi dimana berpotensi menyebabkan kegagalan pada 70% dari inisiatif digital yang ada.
“Transformasi digital, yang kini menjadi tantangan setiap bisnis, merupakan integrasi antara TI dan bisnis di bawah satu outcome bisnis yang tunggal dan selaras. Transformasi digital terwujud dari inovasi aplikasi bisnis, pemanfaatan analisis data dan efisiensi teknologi. Peranan Chief Information Officer (CIO) di sini akan semakin krusial yaitu menjadi pemimpin divisi dari seluruh fungsi bisnis di perusahaan dalam mewujudkan transformasi ini," kata Managing Director Hitachi Data Systems Indonesia (HDS Indonesia), Suresh Nair.
"Hitachi Data Systems siap membantu organisasi melalui solusi infrastruktur berbasis software dan analisis data yang menghadirkan kecepatan dan fleksibilitas untuk mempercepat inovasi dan performa bisnis serta memudahkan proses kerja secara mobile di era digital ini,” lanjutnya.
CTI IT Infrastructure Summit 2016 didukung oleh lembaga riset Gartner dan vendor-vendor TI terkemuka di dunia, seperti HDS Indonesia, IBM, Huawei, Double Take, Defenxor, Tableau, VMware, Dell, dan Redhat.
CTI IT Infrastructure Summit merupakan event tahunan CTI Group yang mengumpulkan peneliti, vendor, praktisi, akademisi, dan pembuat kebijakan dari kalangan pemerintah untuk mengupas tren dan tantangan TI terkini dan akan datang. Acara ini bertujuan untuk membantu para profesional bisnis dan TI di Indonesia agar dapat memahami berbagai manfaat dan tantangan dari tren TI melalui sharing best practice dari para pembicara terkait proses, tools, teknologi, teknis, dan aplikasi TI.
(dmd)