Nokia Tampilkan Teknologi LTE Pada Drone di Smart City
A
A
A
JAKARTA - Nokia sedang menampilkan konsep Unmanned Aerial Vehicle Traffic Management (UTM), yang inovatif. Tujuannya, untuk pengoperasian yang aman dari Unmanned Aerial Vehicles (UAV) via LTE dalam ajang UAE Drones for Good Award di Dubai mulai 4 hingga 6 Februari.
Demonstrasi real-time menyusul undangan dari Komisi Penyelenggara UAE Drones for Good Awards, diluncukan oleh Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden dan Perdana Menteri UEA serta penguasa Dubai.
Joachim Wuilmet, pimpinan Customer Marketing and Communications, Nokia Timur Tengah dan Afrika mengatakan, LTE memungkinkan layanan bandwidth tinggi inovatif untuk industri telekom juga di luar telkom.
"Dengan keahlian LTE yang terkemuka di pasar, konsep UTM Nokia untuk operator dan otoritas penerbangan akan memungkinkan terciptanya pengoperasian drone yang aman, sebagai bagian dari pengembangan smart city di Uni Emirat Arab dan seluruh dunia. Inovasi Nokia seperti ini sangat selaras dengan visi kami untuk memperluas peluang manusia menggunakan teknologi di dunia yang terkoneksi,” paparnya dalam keterangan resmi yang diterima Sindonews, Jumat (5/2/2016).
Jaringan LTE adalah sebuah fondasi aman bagi para operator jaringan, pemerintahan serta otoritas keselamatan publik untuk memonitor dan mengontrol drone. Beberapa sektor industri, termasuk layanan kesehatan, pertanian, pemberitaan dan hiburan sedang merangkul manfaat drone.
Pengelolaan pertumbuhan UAV menjadi tantangan bagi banyak pemerintahan serta otoritas penerbangan. Teknologi Nokia menyediakan pemantauan dan kontrol UAV, terpusat via jaringan LTE yang telah ada atau jaringan LTE yang ditunjuk pemerintah atau departemen atau keselamatan publik.
Amer Abdulraoof, Wakil Koordinator Jenderal dari UAE Drones for Good Award berkata, drones for Good Award UEA bermaksud menyoroti perkembangan terakhir teknologi drone serta kegunaannya yang beragam di banyak sektor, termasuk layanan logistik dan darurat.
"Kami percaya bahwa teknologi Nokia akan membantu membuka berbagai peluang dalam teknologi drone, memastikan pengoperasian drone yang aman di seluruh sektor industri,” pungkasnya.
Demonstrasi real-time menyusul undangan dari Komisi Penyelenggara UAE Drones for Good Awards, diluncukan oleh Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden dan Perdana Menteri UEA serta penguasa Dubai.
Joachim Wuilmet, pimpinan Customer Marketing and Communications, Nokia Timur Tengah dan Afrika mengatakan, LTE memungkinkan layanan bandwidth tinggi inovatif untuk industri telekom juga di luar telkom.
"Dengan keahlian LTE yang terkemuka di pasar, konsep UTM Nokia untuk operator dan otoritas penerbangan akan memungkinkan terciptanya pengoperasian drone yang aman, sebagai bagian dari pengembangan smart city di Uni Emirat Arab dan seluruh dunia. Inovasi Nokia seperti ini sangat selaras dengan visi kami untuk memperluas peluang manusia menggunakan teknologi di dunia yang terkoneksi,” paparnya dalam keterangan resmi yang diterima Sindonews, Jumat (5/2/2016).
Jaringan LTE adalah sebuah fondasi aman bagi para operator jaringan, pemerintahan serta otoritas keselamatan publik untuk memonitor dan mengontrol drone. Beberapa sektor industri, termasuk layanan kesehatan, pertanian, pemberitaan dan hiburan sedang merangkul manfaat drone.
Pengelolaan pertumbuhan UAV menjadi tantangan bagi banyak pemerintahan serta otoritas penerbangan. Teknologi Nokia menyediakan pemantauan dan kontrol UAV, terpusat via jaringan LTE yang telah ada atau jaringan LTE yang ditunjuk pemerintah atau departemen atau keselamatan publik.
Amer Abdulraoof, Wakil Koordinator Jenderal dari UAE Drones for Good Award berkata, drones for Good Award UEA bermaksud menyoroti perkembangan terakhir teknologi drone serta kegunaannya yang beragam di banyak sektor, termasuk layanan logistik dan darurat.
"Kami percaya bahwa teknologi Nokia akan membantu membuka berbagai peluang dalam teknologi drone, memastikan pengoperasian drone yang aman di seluruh sektor industri,” pungkasnya.
(dyt)