Pentingnya Balancing Pelek Sepeda Motor Agar Tak Celaka

Tak hanya kendaraan roda empat saja yang harus dilakukan balancing pelek, roda dua juga perlu. Karena perawatan ini sangat penting bagi keselamatan pengendara.

Getaran pada setang hingga ke jok saat motor melaju dalam kecepatan 60-100 km/ jam sering terjadi bagi sepeda motor yang menggunakan pelek casting wheels (CW) dengan lebar 2,5 inci atau lebih. Getaran ini biasanya timbul dari bearing yang udah mulai rusak atau ban yang gak rata lagi.

Bila kedua hal sudah diperiksa tapi tak ada masalah alias dalam kondisi baik, yang harus dilakukan adalah balancing pelek. Sebagai informasi pelek model palang punya masa ketahanan, kurang lebih tiap 10.000 km harus dicek keseimbangannya agar tak ada getaran. Bila tidak resiko motor akan tak stabil naik hingga 50%.

Seperti dilansir dari situs resmi Honda, yang paling benar, pelek palang bawaan motor sport umumnya sudah ada timah di bagian tengah pelek untuk weight balance. Pemberat ini untuk menjaga keseimbangan saat roda berputar. Secara berkala komponen ini harus dicek, dan di-balancing ulang.

Jadi, timah balancer bawaan pabrik dilepas dulu, lalu diganti dengan timah baru yang ditempel di bibir pelek. Titik balance yang baik itu harus berada di angka 10 untuk outer dan 10 untuk inner.