Kompetisi Konten Lokal Masih Sebatas Pencitraan

Jum'at, 08 Januari 2016 - 17:47 WIB
Kompetisi Konten Lokal...
Kompetisi Konten Lokal Masih Sebatas Pencitraan
A A A
JAKARTA - Tapaki 2016, keberadaan konten lokal masih belum mendapat perhatian serius dari Pemerintah. Hal ini kerap membuat para pengembang tidak dapat melanjutkan usahanya. Untuk itu, perlu ada aturan baku agar tercipta sebuah ekosistem yang baik bagi para pengembang lokal.

Belakangan mulai banyak ajang pencarian bakat bagi para pengembang lokal. Setidaknya ajang ini cukup memberikan angin segar, lalu apakah hal ini sudah cukup membantu.

"Untuk sebuah langkah awal, ajang-ajang tersebut memang cukup bagus. Akan tetapi masih banyak yang hanya sebatas pencitraan belaka," ujar Direktur Eksekutif ICT Institute, Heru Sutadi kepada Sindonews, Jumat (8/1/2016).

Dirinya menambahkan, ajang-ajang yang diselenggarakan masih sekedar wadah sementara. Setelah ada pemenangnya maka selesai sudah. "Seharusnya ada tindak lanjutnya, dengan terus diakuisisi, disosialisasikan dan monetisasi, agar tidak dicaplok asing," ucap Heru.

Tercatat, beberapa tahun terakhir pihak swasta banyak yang menyelenggarakan ajang pencarian bakat bagi para pengembang lokal di Indonesia. Namun sampai saat ini, tampaknya belum ada konten lokal yang mampu bersaing dengan konten asing meskipun di negeri sendiri.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1519 seconds (0.1#10.140)