Indosat Ooredoo Urung Gandeng Aplikasi Lokal
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo beberapa waktu lalu telah mengadakan Grand Final & Awarding Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC) 2015. Sayangnya, walaupun menggandeng salah satu perusahaan lokal, Indosat urung menyertakan para developer aplikasi lokal yang ada dalam ajang IWIC.
"Kalau menggandeng aplikasi lokal, kita harus bicarakan dulu dengan pembuat device-nya. Sebab dalam membuat handshet, terdapat proses screaning dan quality control jadi mereka harus menyetujui terlebih dahulu," ujar Director & Chief Sales & Distribution Officer Indosat Ooredoo, Joy Wahyudi, saat peluncuran Advan i45 di Jakarta, Rabu (23/12/2015).
Dia menuturkan, pihak operator mengakui dapat membantu aplikasi lokal yang ada, tapi dari sisi penyedia perangkat juga harus ikut serta. "Menurut saya, ini hanya masalah waktu saja, karena kedepannya pasti akan ada beberapa aplikasi lokal yang akan kita tonjolkan," tambah Joy.
Ajang IWIC 2015 yang di gelar Indosat Ooredoo sendiri diikuti sebanyak 3172 peserta dari seluruh Indonesia dan berhasil menjaring developer aplikasi mobile muda berprestasi.
"Kalau menggandeng aplikasi lokal, kita harus bicarakan dulu dengan pembuat device-nya. Sebab dalam membuat handshet, terdapat proses screaning dan quality control jadi mereka harus menyetujui terlebih dahulu," ujar Director & Chief Sales & Distribution Officer Indosat Ooredoo, Joy Wahyudi, saat peluncuran Advan i45 di Jakarta, Rabu (23/12/2015).
Dia menuturkan, pihak operator mengakui dapat membantu aplikasi lokal yang ada, tapi dari sisi penyedia perangkat juga harus ikut serta. "Menurut saya, ini hanya masalah waktu saja, karena kedepannya pasti akan ada beberapa aplikasi lokal yang akan kita tonjolkan," tambah Joy.
Ajang IWIC 2015 yang di gelar Indosat Ooredoo sendiri diikuti sebanyak 3172 peserta dari seluruh Indonesia dan berhasil menjaring developer aplikasi mobile muda berprestasi.
(dyt)