ATSI Bagi-bagi Pulsa dan Kartu Perdana ke 893 DDS
A
A
A
JAKARTA - Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) memberikan apresiasi kepada 893 Donor Darah Seratus Kali (DDS) di tengah krisis cadangan darah nasional yang ada di PMI.
Penghargaan ini bentuk dukungan untuk mendorong gerakan masyarakat pendonor darah dalam upaya membantu PMI menyediakan stok darah nasional.
Bentuk apresiasi dari ATSI berupa kartu perdana dan pulsa senilai Rp1 juta untuk 893 penerima penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial Donor Darah Sukarela 100 kali dari seluruh provinsi.
Sumbangsih dari donor darah yang telah mencapai 100 kali merupakan sikap luar biasa. "Kami para operator telekomunikasi anggota ATSI turut bangga dan berterima kasih atas dedikasi para DDS. Kami ingin mengapresiasi melalui dukungan fasilitas telekomunikasi untuk membantu kegiatan komunikasi mereka sebagai duta untuk mengajak orang berdonor," ujar Ketua Umum ATSI Alexander Rusli dalam rilisnya, Jumat (18/12/2015).
ATSI bersama PMI berusaha meningkatkan jumlah DDS lebih banyak lagi. Idealnya sebuah negara mempunyai 2% cadangan kantong darah dari jumlah penduduknya.
Berdasarkan standar lembaga kesehatan dunia WHO, jumlah kebutuhan minimal darah di Indonesia sekitar 5,1 juta kantong pertahun atau 2% jumlah penduduk Indonesia. Sementara, produksi darah dan komponennya saat ini 4,1 juta kantong dari 2,7 juta donasi, sebanyak 84,72% diantaranya berasal dari donor darah sukarela.
"Ini berarti secara nasional kita masih membutuhkan tambahan produksi darah dan komponen darah 1 juta kantong per tahun," ujarnya.
Untuk itu ATSI mengimbau para penyelenggara telekomunikasi untuk mendorong para karyawannya ikut serta dalam acara donor darah baik pada saat kegiatan regular perusahaan maupun peringatan hari-hari penting nasional sebagai donor darah sukarela.
"Kebijakan perusahaan yang memberikan kesempatan donor darah bagi ribuan karyawan di perusahaan telekomunikasi di Indonesia akan sangat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas dan memupuk sikap kepedulian dan berbagi untuk sesama," tutur Alexander.
Anggota ATSI yang ikut memberikan apresiasi yang dihelat PMI hari ini di Istana Bogor dan dihadiri Presiden Republik Indonesia, antara lain Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Smartfren, dan Tri Indonesia.
"Apresiasi ini wujud kekompakan dan kebersamaan kami di industri telekomunikasi Indonesia. Memberikan dukungan bagi mereka yang berhak mendapatkan tanda pahlawan kemanusiaan," pungkas dia.
Penghargaan ini bentuk dukungan untuk mendorong gerakan masyarakat pendonor darah dalam upaya membantu PMI menyediakan stok darah nasional.
Bentuk apresiasi dari ATSI berupa kartu perdana dan pulsa senilai Rp1 juta untuk 893 penerima penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial Donor Darah Sukarela 100 kali dari seluruh provinsi.
Sumbangsih dari donor darah yang telah mencapai 100 kali merupakan sikap luar biasa. "Kami para operator telekomunikasi anggota ATSI turut bangga dan berterima kasih atas dedikasi para DDS. Kami ingin mengapresiasi melalui dukungan fasilitas telekomunikasi untuk membantu kegiatan komunikasi mereka sebagai duta untuk mengajak orang berdonor," ujar Ketua Umum ATSI Alexander Rusli dalam rilisnya, Jumat (18/12/2015).
ATSI bersama PMI berusaha meningkatkan jumlah DDS lebih banyak lagi. Idealnya sebuah negara mempunyai 2% cadangan kantong darah dari jumlah penduduknya.
Berdasarkan standar lembaga kesehatan dunia WHO, jumlah kebutuhan minimal darah di Indonesia sekitar 5,1 juta kantong pertahun atau 2% jumlah penduduk Indonesia. Sementara, produksi darah dan komponennya saat ini 4,1 juta kantong dari 2,7 juta donasi, sebanyak 84,72% diantaranya berasal dari donor darah sukarela.
"Ini berarti secara nasional kita masih membutuhkan tambahan produksi darah dan komponen darah 1 juta kantong per tahun," ujarnya.
Untuk itu ATSI mengimbau para penyelenggara telekomunikasi untuk mendorong para karyawannya ikut serta dalam acara donor darah baik pada saat kegiatan regular perusahaan maupun peringatan hari-hari penting nasional sebagai donor darah sukarela.
"Kebijakan perusahaan yang memberikan kesempatan donor darah bagi ribuan karyawan di perusahaan telekomunikasi di Indonesia akan sangat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas dan memupuk sikap kepedulian dan berbagi untuk sesama," tutur Alexander.
Anggota ATSI yang ikut memberikan apresiasi yang dihelat PMI hari ini di Istana Bogor dan dihadiri Presiden Republik Indonesia, antara lain Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Smartfren, dan Tri Indonesia.
"Apresiasi ini wujud kekompakan dan kebersamaan kami di industri telekomunikasi Indonesia. Memberikan dukungan bagi mereka yang berhak mendapatkan tanda pahlawan kemanusiaan," pungkas dia.
(izz)