Google Uji Coba Wearable Bergaya Star Trek
A
A
A
MOUNTAIN VIEW - Para ahli teknologi Google terinspirasi oleh salah satu kecanggihan di film Star Trek. Perusahaan mesin pencari ini mengembangkan prototipe perangkat yang dapat dipakai (wearable), untuk menguji berkomunikasi secara nyata.
Dilansir dari Cnet, Selasa (24/11/2015), memang alat ini tidak ada hubungannya dengan berkomunikasi seputar luar angkasa. Tapi ini menjadi langkah baru untuk memasuki pengetahuan baru dari pencarian Google.
Perangkat ini memiliki diameter yang agak tebal. Vice President Google Amit Singh mendemostrasikan. Perangkat ini memiliki mikrofon yang tertanam dan memungkinkan pengguna berbicara melalui Bluetooth ke smartphone terdekat.
"Anda hanya meminta apapun dan kemudian akan langsung bekerja. Itulah yang membuat kami ingin Anda merasakan prototipe itu," ujarnya.
Perusahaan berbasis di Mountain View ini memang kerap memiliki kecenderungan pembuatan teknologi yang futuristik. Mulai dari balon WiFi hingga mobil self-driving (otonom).
Singhal memang merupakan penggemar lama Star Trek yang melihat karyanya di Google, sebagai cara mengubah fiksi ilmiah menjadi kenyataan. Sebagai saingannya, Apple untuk Amazon dan Microsoft juga tengah terus berkembang jauh.
Dilansir dari Cnet, Selasa (24/11/2015), memang alat ini tidak ada hubungannya dengan berkomunikasi seputar luar angkasa. Tapi ini menjadi langkah baru untuk memasuki pengetahuan baru dari pencarian Google.
Perangkat ini memiliki diameter yang agak tebal. Vice President Google Amit Singh mendemostrasikan. Perangkat ini memiliki mikrofon yang tertanam dan memungkinkan pengguna berbicara melalui Bluetooth ke smartphone terdekat.
"Anda hanya meminta apapun dan kemudian akan langsung bekerja. Itulah yang membuat kami ingin Anda merasakan prototipe itu," ujarnya.
Perusahaan berbasis di Mountain View ini memang kerap memiliki kecenderungan pembuatan teknologi yang futuristik. Mulai dari balon WiFi hingga mobil self-driving (otonom).
Singhal memang merupakan penggemar lama Star Trek yang melihat karyanya di Google, sebagai cara mengubah fiksi ilmiah menjadi kenyataan. Sebagai saingannya, Apple untuk Amazon dan Microsoft juga tengah terus berkembang jauh.
(dyt)