Rekor Baru Wisata Irit Honda Mobilio Catat Konsumsi BBM 27,6 kpl
A
A
A
JAKARTA - Jelang akhir tahun, Wisata Plus Honda Mobilio Tantangan Hemat 2015 memasuki seri 5 atau terakhir . Acara yang digelar Honda Prospect Motor (HPM), menggunakan rute baru dan tidak seperti biasanya.
Kali ini mengambil garis awal di MGK Kemayoran, Jakarta, namun garis akhir masih tetap sama di Kebun Raya Bogor. Jarak tempuh bertambah jauh dimana sebelumnya 57 km kini menjadi 68 km.
Kali ini peserta yang mengikuti Wisata Plus Honda Mobilio tidak seperti biasanya diamana diundang calon konsumen dan konsumen loyal yang tergabung dalam komunitas.
"Tak sama seperti sebelumnya, peserta diambil dari anggota Mobility. Istimewanya mereka bukan hanya dari chapter Jakarta melainkan dari seluruh Indonesia. Karena bersamaan dengan Mobility menggelar Jambore Nasional 1," kata Yosep Swasono Agus, Product Communication Manager HPM, dalam sambutannya sebelum start.
Akhirnya di seri terakhir ini (15/11/2015) para peserta kembali membuat rekor baru. Kali ini ada dua peserta yang menorehkan rekor baru yaitu Dadang Sujana dengan Mobilio E CVT keluaran 2014 yang mencatat 27,6 kpl.
Terbaik kedua diraih Yanuar Firdausi dengan 27 kpl yang juga mengendari model serupa. Catatan rekor anyah ini menghapuskan rekor lama yaitu 26,7 kpl yang dibuat di seri ke 3.
"Saya berusaha menjaga kecepatan, dengan melaju 40 kpj hingga 60 kpj dengan rpm di bawah 2.000. Yang terpenting untuk bisa menghasilkan angka ini adalah cara menekan pedal gas dengan cara smooth," kata Dadang.
Perhitungan menggunakan hasil yang tertera pada informasi pada layar panel dasbor. Selain itu peserta tidak boleh melewati batas waktu yang sudah ditentukan panitia yakni 1 jam 45 menit. Jika melewati batas waktu tersebut maka peserta akan didiskualifikasi.
Sementara Yanuar juga mengungkapkan penggalamannya. "Intinya harus sabar. Sebelumnya saya menghitung jarak dan waktu yang ditetapkan panitia. Dengan begitu kita bisa menentukan kecepatan yang ideal supaya tidak didiskualifikasi," kata Yanuar.
Peraih 5 konsumsi BBM terbaik diberi hadiah Rp 2 juta. Sedangkan tiap peserta yang berhasil melampaui target 20 kpl diberikan hadiah Rp 5 juta. Bagi yang bisa memecah rekor 26,7 kpl diberi tambahan hadiah Rp 1 juta.
Kali ini mengambil garis awal di MGK Kemayoran, Jakarta, namun garis akhir masih tetap sama di Kebun Raya Bogor. Jarak tempuh bertambah jauh dimana sebelumnya 57 km kini menjadi 68 km.
Kali ini peserta yang mengikuti Wisata Plus Honda Mobilio tidak seperti biasanya diamana diundang calon konsumen dan konsumen loyal yang tergabung dalam komunitas.
"Tak sama seperti sebelumnya, peserta diambil dari anggota Mobility. Istimewanya mereka bukan hanya dari chapter Jakarta melainkan dari seluruh Indonesia. Karena bersamaan dengan Mobility menggelar Jambore Nasional 1," kata Yosep Swasono Agus, Product Communication Manager HPM, dalam sambutannya sebelum start.
Akhirnya di seri terakhir ini (15/11/2015) para peserta kembali membuat rekor baru. Kali ini ada dua peserta yang menorehkan rekor baru yaitu Dadang Sujana dengan Mobilio E CVT keluaran 2014 yang mencatat 27,6 kpl.
Terbaik kedua diraih Yanuar Firdausi dengan 27 kpl yang juga mengendari model serupa. Catatan rekor anyah ini menghapuskan rekor lama yaitu 26,7 kpl yang dibuat di seri ke 3.
"Saya berusaha menjaga kecepatan, dengan melaju 40 kpj hingga 60 kpj dengan rpm di bawah 2.000. Yang terpenting untuk bisa menghasilkan angka ini adalah cara menekan pedal gas dengan cara smooth," kata Dadang.
Perhitungan menggunakan hasil yang tertera pada informasi pada layar panel dasbor. Selain itu peserta tidak boleh melewati batas waktu yang sudah ditentukan panitia yakni 1 jam 45 menit. Jika melewati batas waktu tersebut maka peserta akan didiskualifikasi.
Sementara Yanuar juga mengungkapkan penggalamannya. "Intinya harus sabar. Sebelumnya saya menghitung jarak dan waktu yang ditetapkan panitia. Dengan begitu kita bisa menentukan kecepatan yang ideal supaya tidak didiskualifikasi," kata Yanuar.
Peraih 5 konsumsi BBM terbaik diberi hadiah Rp 2 juta. Sedangkan tiap peserta yang berhasil melampaui target 20 kpl diberikan hadiah Rp 5 juta. Bagi yang bisa memecah rekor 26,7 kpl diberi tambahan hadiah Rp 1 juta.
(dol)