Industri e-Commerce Indonesia Semakin Memanas
A
A
A
JAKARTA - Pasar e-Commerce telah berkembang begitu cepatnya hingga menjadi salah satu sektor terhangat di Indonesia, dimana terdapat banyak pemain baru berdatangan baik dari dalam maupun luar negeri. Menurut firma riset berbasis Amerika Serikat eMarketer, penjualan retail online nasional pada tahun 2014 diperkirakan mencapai angka USD2,6 miliar atau sekitar Rp35,31 triliun.
Ekosistem e-Commerce Indonesia bisa berkembang dengan laju yang mirip dengan India dan mencapai angka USD4,49 miliar atau senilai Rp60,98 triliun pada tahun 2017.
“Saat ini, industri e-Commerce dibangun berdasarkan pemasaran dan proses subsidi, dan hal ini membuat ruang untuk melakukan kesalahan jadi sangat kecil. Jadi kami harus sangat pintar dalam menjalankan aktivitas pemasaran,” ujar CEO Bhinneka Hendrik Tio seperti dalam keterangan tertulis, Rabu (11/11/2015).
Dia menambahkan, perekrutan menjadi lebih sulit dengan banyaknya pemain internet baru. Talenta menjadi lebih susah ditemukan dan menjadi lebih mahal. Informasi seperti toko online baru, ulasan produk, dan penawaran menarik akan tersedia melalui inisiatif mobile dan media sosial perusahaan.
Ekosistem e-Commerce Indonesia bisa berkembang dengan laju yang mirip dengan India dan mencapai angka USD4,49 miliar atau senilai Rp60,98 triliun pada tahun 2017.
“Saat ini, industri e-Commerce dibangun berdasarkan pemasaran dan proses subsidi, dan hal ini membuat ruang untuk melakukan kesalahan jadi sangat kecil. Jadi kami harus sangat pintar dalam menjalankan aktivitas pemasaran,” ujar CEO Bhinneka Hendrik Tio seperti dalam keterangan tertulis, Rabu (11/11/2015).
Dia menambahkan, perekrutan menjadi lebih sulit dengan banyaknya pemain internet baru. Talenta menjadi lebih susah ditemukan dan menjadi lebih mahal. Informasi seperti toko online baru, ulasan produk, dan penawaran menarik akan tersedia melalui inisiatif mobile dan media sosial perusahaan.
(dyt)