Intel Luncurkan Teknologi Fashion Wearable
A
A
A
JAKARTA - PT Intel Indonesia meluncurkan teknologi fashion wearable, dengan menggandeng designer lokal ternama yaitu Rinaldy A. Yunardi. Marketing Director, Intel Indonesia, Rini F. Hasbi mengatakan, Intel sebagai pemimpin dalam inovasi melanjutkan komitmennya dalam mendorong inovasi teknologi lokal melalui kolaborasi dengan designer fashion ternama untuk membawa fashion berkelas ke level berikutnya.
"Intel telah berada di garis depan dalam inovasi lokal dan global, dan kami ingin melanjutkan kemajuan teknologi perintis dengan cara bereksplorasi pada busana berkelas terbaru” kata Rini dalam rilisnya, Kamis (5/11/2015).
Kerja sama ini menampilkan bagaimana sebuah teknologi dapat digunakan untuk menambahkan sisi artistik, serta mengontrol estetika desain pada acara puncak Jakarta Fashion Week 2016 (JFW2016). Sembilan koleksi futuristik dari Rinaldy menghiasi panggung JFW2016, dipadukan dengan teknologi Intel Edison yang memungkinkan cahaya LED control pada setiap desainnya dan gerakan motorik pada rancangannya yang bertemakan pièce de la resistance ‘The Lady Warrior’.
"Kolaborasi kami dengan Rinaldy sebagai desainer fashion menjadi cara untuk mengeksplorasi bagaimana teknologi dan fashion dapat maju bersama untuk membawa fashion berkelas tinggi ke level berikutnya. Visi kita bersama untuk mempercepat inovasi lokal baik dalam fashion dan teknologi tampil bersama melalui koleksi Smart Fashion berbasis Intel Edison," katanya.
Rini melihat, hal ini sebagai masa depan, baik dunia fashion dan teknologi, ditetapkan untuk menjadi semakin terjalin dimana teknologi wearable semakin banyak digunakan. "Teknologi wearable biasanya diciptakan dalam bentuk jam tangan, gelang dan kacamata. Namun, mereka lebih terfokus pada fungsi dan bukan tujuan estetika. Saya percaya bahwa teknologi wearable dapat menjadi modis karena pasti ada permintaan," kata Rinaldy.
Teknologi wearable dalam fashion mulai memperoleh ketertarikan internasional. Hal ini meliputi desain pakaian interaktif, smart textiles dan wearable microelectronic.
Rinaldy menambahkan, kerja sama dengan Intel adalah kesempatan baginya untuk menampilkan apa yang desainer Indonesia dapat berkontribusi dalam perkembangan busana berkelas tinggi dan memberikan ide-ide untuk teknologi wearable. Kolaborasi antara perusahaan teknologi dan desainer seperti saya tentu saja merupakan kunci bagi masa depan teknologi wearable dalam industri fashion. Karena pada penghujung hari nanti, seluruh fitur teknologi di dunia tidak akan bisa dijual apabila produk tersebut bukan sesuatu yang konsumen ingin memakainya," pungkasnya.
"Intel telah berada di garis depan dalam inovasi lokal dan global, dan kami ingin melanjutkan kemajuan teknologi perintis dengan cara bereksplorasi pada busana berkelas terbaru” kata Rini dalam rilisnya, Kamis (5/11/2015).
Kerja sama ini menampilkan bagaimana sebuah teknologi dapat digunakan untuk menambahkan sisi artistik, serta mengontrol estetika desain pada acara puncak Jakarta Fashion Week 2016 (JFW2016). Sembilan koleksi futuristik dari Rinaldy menghiasi panggung JFW2016, dipadukan dengan teknologi Intel Edison yang memungkinkan cahaya LED control pada setiap desainnya dan gerakan motorik pada rancangannya yang bertemakan pièce de la resistance ‘The Lady Warrior’.
"Kolaborasi kami dengan Rinaldy sebagai desainer fashion menjadi cara untuk mengeksplorasi bagaimana teknologi dan fashion dapat maju bersama untuk membawa fashion berkelas tinggi ke level berikutnya. Visi kita bersama untuk mempercepat inovasi lokal baik dalam fashion dan teknologi tampil bersama melalui koleksi Smart Fashion berbasis Intel Edison," katanya.
Rini melihat, hal ini sebagai masa depan, baik dunia fashion dan teknologi, ditetapkan untuk menjadi semakin terjalin dimana teknologi wearable semakin banyak digunakan. "Teknologi wearable biasanya diciptakan dalam bentuk jam tangan, gelang dan kacamata. Namun, mereka lebih terfokus pada fungsi dan bukan tujuan estetika. Saya percaya bahwa teknologi wearable dapat menjadi modis karena pasti ada permintaan," kata Rinaldy.
Teknologi wearable dalam fashion mulai memperoleh ketertarikan internasional. Hal ini meliputi desain pakaian interaktif, smart textiles dan wearable microelectronic.
Rinaldy menambahkan, kerja sama dengan Intel adalah kesempatan baginya untuk menampilkan apa yang desainer Indonesia dapat berkontribusi dalam perkembangan busana berkelas tinggi dan memberikan ide-ide untuk teknologi wearable. Kolaborasi antara perusahaan teknologi dan desainer seperti saya tentu saja merupakan kunci bagi masa depan teknologi wearable dalam industri fashion. Karena pada penghujung hari nanti, seluruh fitur teknologi di dunia tidak akan bisa dijual apabila produk tersebut bukan sesuatu yang konsumen ingin memakainya," pungkasnya.
(dyt)