IBM Luncurkan Layanan Konsultasi untuk Bidang Usaha Kognitif
A
A
A
JAKARTA - IBM hari ini mengumumkan hadirnya sebuah perusahaan konsultasi yang pertama di industri untuk membantu pelanggan merealisasikan manfaat bidang usaha kognitif yang sedang berkembang.
IBM Cognitive Business Solutions memperluas kepemimpinan IBM Watson di ranah kognitif dan kepemimpinan pasarnya di sektor analitik bisnis.
Pelayanan baru ini didukung oleh lebih dari 2.000 tenaga konsultan profesional di bidang pembelajaran mesin, analitik canggih, pengembangan dan ilmu data, selain tenaga spesialis di bidang manajemen perubahan dan industri. Tujuannya adalah untuk mempercepat perjalanan para pelanggan ke bidang usaha kognitif.
Kognitif adalah suatu model komputasi baru yang meliputi berbagai inovasi teknologi di bidang analitik, pemrosesan bahasa alami dan pembelajaran mesin.
IDC, sebuah perusahaan analis industri terkemuka, memprediksikan bahwa pada 2018, 50 persen dari pelanggan akan berinteraksi secara rutin dengan pelayanan-pelayanan yang berbasis komputasi kognitif.
"Kerja sama kami dengan para pelanggan di berbagai industri membuktikan bahwa komputasi kognitif adalah salah satu jalan menuju beragam peluang bisnis di waktu mendatang," jelas Bridget van Kralingen , wakil presiden senior, IBM Global Business Services dalam keterangan resminya pada Sindonews, Selasa (13/10/2015).
Menurutnya para pelanggan menyadari bahwa mereka mengumpulkan dan menganalisa semakin banyak data, tetapi hanya 80 % dari data yang ada - gambar, suara, tulisan, rumus kimia, istilah sosial - tidak dapat dijangkau oleh sistem komputasi tradisional.
"Kami memanfaatkan berbagai keahlian untuk menjembatani kesenjangan ini dan membantu pelanggan-pelanggan kami menjadi bank, peritel, perusahaan otomotif, perusahaan asuransi, atau perusahaan perawatan kesehatan kognitif," ujarnya.
Sebuah survey terhadap 5.000 eksekutif kelas C yang akan dirilis musim gugur ini oleh IBM's Institute for Business Value (IBV) menemukan bahwa para eksekutif dari perusahaan-perusahaan-perusahaan terbaik lebih memprioritaskan kemampuan kognitif dibanding pesaing mereka.
IBM Cognitive Business Solutions memperluas kepemimpinan IBM Watson di ranah kognitif dan kepemimpinan pasarnya di sektor analitik bisnis.
Pelayanan baru ini didukung oleh lebih dari 2.000 tenaga konsultan profesional di bidang pembelajaran mesin, analitik canggih, pengembangan dan ilmu data, selain tenaga spesialis di bidang manajemen perubahan dan industri. Tujuannya adalah untuk mempercepat perjalanan para pelanggan ke bidang usaha kognitif.
Kognitif adalah suatu model komputasi baru yang meliputi berbagai inovasi teknologi di bidang analitik, pemrosesan bahasa alami dan pembelajaran mesin.
IDC, sebuah perusahaan analis industri terkemuka, memprediksikan bahwa pada 2018, 50 persen dari pelanggan akan berinteraksi secara rutin dengan pelayanan-pelayanan yang berbasis komputasi kognitif.
"Kerja sama kami dengan para pelanggan di berbagai industri membuktikan bahwa komputasi kognitif adalah salah satu jalan menuju beragam peluang bisnis di waktu mendatang," jelas Bridget van Kralingen , wakil presiden senior, IBM Global Business Services dalam keterangan resminya pada Sindonews, Selasa (13/10/2015).
Menurutnya para pelanggan menyadari bahwa mereka mengumpulkan dan menganalisa semakin banyak data, tetapi hanya 80 % dari data yang ada - gambar, suara, tulisan, rumus kimia, istilah sosial - tidak dapat dijangkau oleh sistem komputasi tradisional.
"Kami memanfaatkan berbagai keahlian untuk menjembatani kesenjangan ini dan membantu pelanggan-pelanggan kami menjadi bank, peritel, perusahaan otomotif, perusahaan asuransi, atau perusahaan perawatan kesehatan kognitif," ujarnya.
Sebuah survey terhadap 5.000 eksekutif kelas C yang akan dirilis musim gugur ini oleh IBM's Institute for Business Value (IBV) menemukan bahwa para eksekutif dari perusahaan-perusahaan-perusahaan terbaik lebih memprioritaskan kemampuan kognitif dibanding pesaing mereka.
(dol)