Penyegaran Microsoft Surface Book Lebih Bengis

JAKARTA - Microsoft Surface Book seolah menjadi penyegaran terhadap lesunya pasar personal computer (PC) dunia yang tahun ini turun hingga 11 persen (lebih buruk dibanding prediksi awal).

Inilah laptop yang akan menarik kembali minat konsumen terhadap komputer jinjing. Sebuah laptop yang bakal jadi benchmark bagi para manufaktur PC lainnya. Microsoft Surface Book adalah mesin komputasi yang kokoh di semua lini.

Dari sisi desain, misalnya, Microsoft Surface Book tidak kalah indah dibanding MacBook Pro. Terbuat dari metal, tipis, dan terlihat sangat cantik. Bahkan Surface Book memberikan inovasi engsel yang unik.

Sentuh satu tombol, maka layar 13,5 inci Surface Book dapat dilepas dengan mudah. Kini fungsinya menjadi tablet, lengkap dengan Surface Pen seperti milik Apple iPad Pro untuk keperluan seperti menggambar.

Performa Surface Book juga jempolan. Dengan banderol USD1.500, laptop tersebut menggunakan prosesor Intel Core i5 dan i7 Skylake terbaru, Nvidia GeForce GPU dengan GDDR5, RAM 16 GB, memori SSD 512 GB, USB 3.0, selot SD Card, dan baterai yang diklaim bertahan 12 jam.

Tak heran jika kemudian laptop dengan sistem operasi Windows 10 Pro itu langsung sold out dalam pre-order di Microsoft Store. Seharusnya memang Surface Book hanya menjadi benchmark yang segera bisa diduplikasi oleh pabrikan PC yang jadi rekanan Microsoft lainnya. Jika itu terjadi, maka bukan tidak mungkin tahun depan minat konsumen terhada laptop akan kembali bergelora.

Microsoft Surface Book
Harga: USD1.500-USD2.699
- Laptop dengan spesifikasi tinggi yang beradaptasi dengan gaya pemakaian pengguna. Dengan sentuhan, pen, atau mouse.
- Dapat digunakan dalam tiga konfigurasi bentuk.
- Menggunakan spesifikasi yang diklaim 2x lebih cepat dari MacBook Pro.