Lewat Teknlogi Ini, Android Siap Libas iPhone

Kamis, 08 Oktober 2015 - 13:48 WIB
Lewat Teknlogi Ini, Android Siap Libas iPhone
Lewat Teknlogi Ini, Android Siap Libas iPhone
A A A
MOUNTAIN VIEW - Apple boleh bangga dengan teknologi layar sensitif yang berjuluk 3D Touch pada iPhone 6s. Tapi hal ini memicu Android untuk membuat teknologi serupa untuk "menyingkirkan" iPhone.

Dikutip dari Express, Kamis (8/10/2015), teknologi anyar ini diklaim dapat "menarik" pengguna iPhone 6s untuk berpindah ke smartphone Android. Synaptics mengumumkan, serangkaian pengendali yang memiliki fungsi mirip dengan gaya favorit ponsel Google.

Dijuluki ClearForce, tekanan teknologi sensitif menambahkan pilihan kontrol lebih dari yang biasa, mencubit dan ketuk. Sama seperti dengan Apple 3D Touch - teknologi Synaptics akan menambah lapisan kedalaman dirasakan ke layar kaca.

Teknologi ClearForce akan digunakan untuk mengontrol kecepatan bergulir dengan tekanan, menambahkan cara baru untuk tampilannya di zoom dan diketuk pada foto, memanggil menu kontekstual yang tersembunyi.

Sayangnya, keberhasilan teknologi tergantung pada pelaksanaan oleh produsen Android populer seperti Samsung dan HTC. Produsen Android yang berbeda bisa menggunakan teknologi dengan cara yang berbeda juga.

Tapi saat diaplikasikan akan berbeda-beda juga, misalnya pada Samsung sebagai lawan HTC. Google harus menggabungkan tekanan teknologi sensitif, dalam versi murni dari Android untuk membuat beberapa konsistensi.

Tapi perusahaan pencari AS itu, baru-baru ini menyegarkan lini perangkat Nexus Android. Senior Vice President Synaptics Divisi Tampilan Cerdas, Kevin Barber mengatakan, ini menjadi langkah menarik dalam antarmuka manusia untuk smartphone, akan segera menjadi norma dan menyoroti Synaptics sebagai pemimpin di bidang satu ini.

"Pengadopsi awal ClearForce termasuk industri terkemuka OEM dan LCMs, mencari teknologi canggih yang mendorong pengguna ditingkatkan dan lebih produktif alami," ucapnya.

Teknologi ClearForce sudah diproduksi dan dilaporkan akan muncul di beberapa smartphone Android andalan sejak awal 2016.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7965 seconds (0.1#10.140)
pixels