Apkomindo Lobi Taiwan Investasi TIK di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) berhasil melobi Taiwan, sebagai negara produsen di bidang teknologi informasi (TI), untuk menanamkan investasi dan membangun industri Teknologi Informatika dan Komunikasi (TIK) di Indonesia.
Dengan proses lobi-lobi itu, diharapkan industri TIK yang kini melemah, dapat kembali stabil dan berkembang. Ketua Umum Apkomindo, Soegiharto Santoso mengungkapkan, Taiwan berjanji akan melakukan investasi dengan membangun pabrik di Indonesia.
"Sumber Daya Manusia (SDM) dari Apkomindo juga akan turun tangan untuk membantu Taiwan di Indonesia, seperti kerja sama yang dilakukan Apkomindo bersama Taiwan dalam pameran Yogyakomtek 2015 beberapa waktu lalu," ujarnya dalam rilisnya, Jumat (2/10/2015).
Soegiharto menambahkan, kondisi perekonomian yang tidak menguntungkan Indonesia saat ini, seperti fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, telah berdampak langsung kepada sejumlah distributor dan retailer produk TIK yang diimpor dari negara asalnya.
“Tujuannya, adalah untuk memanfaatkan TIK terbaru yang bermanfaat bagi masyarakat, serta mengeksplorasi hal-hal positif dari dunia TIK. Selain itu, Apkomindo juga tengah berencana menggandeng e-Commerce tokone.com dari Bank Mandiri dan blanja.com dari PT Telkom Indonesia untuk membuat pokja e-Commerce dan masuk ke dalam online market kemudian menjadi admin," pungkasnya.
Dengan proses lobi-lobi itu, diharapkan industri TIK yang kini melemah, dapat kembali stabil dan berkembang. Ketua Umum Apkomindo, Soegiharto Santoso mengungkapkan, Taiwan berjanji akan melakukan investasi dengan membangun pabrik di Indonesia.
"Sumber Daya Manusia (SDM) dari Apkomindo juga akan turun tangan untuk membantu Taiwan di Indonesia, seperti kerja sama yang dilakukan Apkomindo bersama Taiwan dalam pameran Yogyakomtek 2015 beberapa waktu lalu," ujarnya dalam rilisnya, Jumat (2/10/2015).
Soegiharto menambahkan, kondisi perekonomian yang tidak menguntungkan Indonesia saat ini, seperti fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, telah berdampak langsung kepada sejumlah distributor dan retailer produk TIK yang diimpor dari negara asalnya.
“Tujuannya, adalah untuk memanfaatkan TIK terbaru yang bermanfaat bagi masyarakat, serta mengeksplorasi hal-hal positif dari dunia TIK. Selain itu, Apkomindo juga tengah berencana menggandeng e-Commerce tokone.com dari Bank Mandiri dan blanja.com dari PT Telkom Indonesia untuk membuat pokja e-Commerce dan masuk ke dalam online market kemudian menjadi admin," pungkasnya.
(dyt)