Pakai Task Management Takzo Kerja Lebih Fun
A
A
A
JAKARTA - Qajoo Studio secara resmi meluncurkan aplikasi task management, Takzo versi Beta. Aplikasi hasil inovasi anak bangsa ini menawarkan kemudahan dalam mengatur tugas sebuah tim dengan cara lebih menyenangkan (fun).
Founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Qajoo Studio, Alexander Budiman (Alex) mengemukakan, Takzo membantu pengguna mengerjakan tugas dalam suasana menyenangkan, mulai dari memberi komentar, feedback, rating, hingga evaluasi performance bisa dilakukan dengan cara yang fun dengan beragam fitur dalam Takzo.
"Ini merupkan task management pertama karya developer lokal yang akan bersaing dengan task management buatan luar negeri yang telah terlebih duhulu ada," ujar pria yang akrab disapa Alex ini kepada Sindonews usai peluncuran task management Takzo versi Beta di Gedung Cyber, Jakarta, Senin (31/8/2015).
Dia menerangkan Takzo hadir dalam dua versi, yaitu free dan premium. Aplikasi dibuat untuk memenuhi kebutuhan personal maupun pelaku usaha dalam berkomunikasi dan berkolaborasi secara tim dengan cara menyenangkan.
"Saat ini, Takzo masih dalam versi Beta dan berbasis aplikasi website yang dapat diakses di PC dan laptop. Dalam waktu dekat, kami akan segera meluncurkan aplikasi berbasis iOS dan Android," kata Alex.
Diberitakan sebelumnya, Alex menuturkan, BYOD (Bring-Your-Own-Device) tengah menjadi tren di Tanah Aiar. Banyak perusahaan kini membebaskan karyawan untuk memilih membawa perangkat komputer, tablet atau smartphone mereka sendiri termasuk memilih aplikasi yang disukai dalam mengurus pekerjaan.
Saat ini, tercatat jumlah pengguna smartphone berbasis Android telah mencapai 1 miliar lebih dan 700 juta untuk pengguna smartphone berbasis iOS. Mereka di antaranya adalah para pemilik usaha dan karyawan yang dituntut untuk selalu produktif, serta dapat menjaga keseimbangan antara pekerjaan, kehidupan pribadi dan fleksibilitas lokasi kerja.
“Perubahan ini menuntut para pekerja, pelaku bisnis dan pihak perusahaan dapat bekerja lebih cerdas, terorganisir dengan pendelegasian tugas yang lebih jelas, serta berjalan lancar sehingga seluruh tim dapat bekerja cepat. Hal ini menciptakan kebutuhan akan aplikasi mobile yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan personal maupun perusahaan. Banyak aplikasi mobile task management yang ada di market saat ini. Namun, aplikasi yang ada saat ini dari segi tampilan cenderung datar, tidak memiliki unsur fun," terang Alex.
Melihat kompleksitas dan ritme pekerjaan, kata Alex, para pelaku bisnis dan karyawan kantor butuh alat yang lebih dari sekadar membantu mengelola project dan task. Mereka pun butuh sebuah cara komunikasi menyenangkan yang dapat mendukung pekerjaan.
"Sebagai developer aplikasi, peluang inilah yang kami manfaatkan, yaitu dengan membuat Takzo, sebuah aplikasi task management yang fun dan smart,” tandasnya.
Baca: Qajoo Studio Rilis Aplikasi Takzo versi Beta
Founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Qajoo Studio, Alexander Budiman (Alex) mengemukakan, Takzo membantu pengguna mengerjakan tugas dalam suasana menyenangkan, mulai dari memberi komentar, feedback, rating, hingga evaluasi performance bisa dilakukan dengan cara yang fun dengan beragam fitur dalam Takzo.
"Ini merupkan task management pertama karya developer lokal yang akan bersaing dengan task management buatan luar negeri yang telah terlebih duhulu ada," ujar pria yang akrab disapa Alex ini kepada Sindonews usai peluncuran task management Takzo versi Beta di Gedung Cyber, Jakarta, Senin (31/8/2015).
Dia menerangkan Takzo hadir dalam dua versi, yaitu free dan premium. Aplikasi dibuat untuk memenuhi kebutuhan personal maupun pelaku usaha dalam berkomunikasi dan berkolaborasi secara tim dengan cara menyenangkan.
"Saat ini, Takzo masih dalam versi Beta dan berbasis aplikasi website yang dapat diakses di PC dan laptop. Dalam waktu dekat, kami akan segera meluncurkan aplikasi berbasis iOS dan Android," kata Alex.
Diberitakan sebelumnya, Alex menuturkan, BYOD (Bring-Your-Own-Device) tengah menjadi tren di Tanah Aiar. Banyak perusahaan kini membebaskan karyawan untuk memilih membawa perangkat komputer, tablet atau smartphone mereka sendiri termasuk memilih aplikasi yang disukai dalam mengurus pekerjaan.
Saat ini, tercatat jumlah pengguna smartphone berbasis Android telah mencapai 1 miliar lebih dan 700 juta untuk pengguna smartphone berbasis iOS. Mereka di antaranya adalah para pemilik usaha dan karyawan yang dituntut untuk selalu produktif, serta dapat menjaga keseimbangan antara pekerjaan, kehidupan pribadi dan fleksibilitas lokasi kerja.
“Perubahan ini menuntut para pekerja, pelaku bisnis dan pihak perusahaan dapat bekerja lebih cerdas, terorganisir dengan pendelegasian tugas yang lebih jelas, serta berjalan lancar sehingga seluruh tim dapat bekerja cepat. Hal ini menciptakan kebutuhan akan aplikasi mobile yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan personal maupun perusahaan. Banyak aplikasi mobile task management yang ada di market saat ini. Namun, aplikasi yang ada saat ini dari segi tampilan cenderung datar, tidak memiliki unsur fun," terang Alex.
Melihat kompleksitas dan ritme pekerjaan, kata Alex, para pelaku bisnis dan karyawan kantor butuh alat yang lebih dari sekadar membantu mengelola project dan task. Mereka pun butuh sebuah cara komunikasi menyenangkan yang dapat mendukung pekerjaan.
"Sebagai developer aplikasi, peluang inilah yang kami manfaatkan, yaitu dengan membuat Takzo, sebuah aplikasi task management yang fun dan smart,” tandasnya.
Baca: Qajoo Studio Rilis Aplikasi Takzo versi Beta
(dmd)