Menggali Potensi Terbaik Galaxy S6
A
A
A
JAKARTA - Fitur kamera yang dimiliki Samsung Galaxy S6 merupakan salah satu yang terbaik di kelasnya. Begitu kaya fiturnya, begitu canggih teknologinya, hingga saya merasa sedang “mengoprek” kamera DSLR. Karena begitu banyak yang bisa dimanfaatkan. Sayangnya jika tidak paham, kekuatan utama kamera ponsel ini justru tidak dapat dikeluarkan. Nah, berikut adalah beberapa panduan untuk mengoptimalkan kamera 16 MP yang telah dilengkapi dengan penstabil gambar optikal tersebut.
Jangan Ragu Gunakan Burst
Katanya sepersekian detik bisa menentukan mana foto momen yang mampu menjadi juara dan yang tidak. Masalahnya, untuk bisa menangkap momen dengan tepat, adalah tantangan yang sangat sulit. Nah, disinilah fitur Burst Mode akan sangat membantu. Burst memungkinkan kamera “menangkap” beberapa foto sekaligus dalam waktu yang sangat cepat.
Setidaknya 8 gambar/frame per detik untuk Galaxy S6. Kenapa tidak perlu ragu dengan Burst Mode? Karena foto yang tidak terpakai bisa langsung dihapus. Tapi, kita berpotensi mendapatkan momen yang benar-benar langka. Selain itu, fitur ini tidak perlu diaktifkan. Cukup tekan dan tahan tombol shutter, maka Burst Mode otomatis aktif.
Fokus Manual untuk Macro dan Bokeh
Bisakah mendapatkan gambar macro dan bokeh hanya lewat smartphone? Jawabannya bisa. Tapi, memang perlu penyesuaian dan sedikit latihan. Cukup masuk ke Pro Mode untuk membuat Galaxy S6 bisa fokus manual. Moda manual bisa sangat berguna untuk beberapa kasus.
Antara lain menangkap foto close-up (jarak dekat), serta bokeh. Untuk foto close-up, atur fokus sedekat mungkin di setting (dengan ikon bunga). Lalu, tempatkan kamera sekitar 10 cm dari subyek.
Lalu, cari titik fokus terbaik dengan menggerakkan kamera semakin dekat atau jauh. Tekan tombol shutter jika sudah merasa puas dengan hasilnya. Cara ini juga dapat digunakan untuk foto bokeh dan macro.
Mengoreksi White Balance
Moda otomatis di kamera Galaxy S6 sudah dirancang untuk merekam gambar dengan berbagai kondisi sebaik mungkin. Tapi, ada saatnya kita bisa “bermain-main” dengan white balance. Menggunakan fitur ini akan membuat gambar menjadi lebih dingin atau hangat dibandingkan aslinya. Caranya adalah memilih menu Photo Editor, lalu pilih Tone, dan Temperature, kemudian geser sampai apa yang Anda lihat dirasa sudah sesuai.
HDR
High Dynamic Range (HDR) adalah teknik fotografi yang bertujuan untuk mendapatkan jangkauan level intensitas cahaya paling akurat dibandingkan gambar sebenarnya. Dengan HDR, gambar jadi terlihat jauh lebih dramatis dan karya akan warna. Nah, Teknologi HDR milik Samsung merupakan salah satu yang terbaik dibandingkan kamera smartphone yang ada di pasaran. Terutama dalam menangkap kontras.
Memotret dengan Nyaman
Galaxy S6 memiliki beberapa trik agar penggunanya dapat memotret dengan nyaman. Yang pertama adalah memanfaatkan shortcut untuk memotret cepat. Cukup tekan dua kali tombol Home, maka pengguna akan dibawa langsung ke menu viewfinder kamera kendari ponsel terkunci.
Cara kedua, setting tombol volume menjadi tombol shutter untuk memotret. Dengan keberadaan tombol shutter fisik yang mudah dijangkau, maka lebih efektif untuk mengurangi getaran atau goyangan tangan saat harus memotret. Ketika melakukan selfie, manfaatkan aktivasi shutter dengan suara.
Cukup mengucapkan cheese, maka shutter akan otomatis aktif. Atau, bisa juga dengan mengepalkan tangan. Jangan lupa juga untuk mengunduh mode pemotretan lewat Samsung Store, misalnya Sports, Animated GIF, Rear-cam Selfie dan masih banyak lagi.
Gunakan Tracking Auto-focus
Jika Anda suka membuat video lewat smartphone, maka fitur Tracking AF di Galaxy S6 ini sangat berguna. Tracking AF memungkinkan subyek di viewfinder akan terus menerus dikunci fokusnya kendati dalam kondisi bergerak. Caranya, cukup sentuh dan tahan obyek yang ingin difokuskan terus menerus dengan jemari. Yang harus diingat, tracking auto-focus ini tidak akan berfungsi dalam kondisi pencahayaan rendah.
Jangan Ragu Gunakan Burst
Katanya sepersekian detik bisa menentukan mana foto momen yang mampu menjadi juara dan yang tidak. Masalahnya, untuk bisa menangkap momen dengan tepat, adalah tantangan yang sangat sulit. Nah, disinilah fitur Burst Mode akan sangat membantu. Burst memungkinkan kamera “menangkap” beberapa foto sekaligus dalam waktu yang sangat cepat.
Setidaknya 8 gambar/frame per detik untuk Galaxy S6. Kenapa tidak perlu ragu dengan Burst Mode? Karena foto yang tidak terpakai bisa langsung dihapus. Tapi, kita berpotensi mendapatkan momen yang benar-benar langka. Selain itu, fitur ini tidak perlu diaktifkan. Cukup tekan dan tahan tombol shutter, maka Burst Mode otomatis aktif.
Fokus Manual untuk Macro dan Bokeh
Bisakah mendapatkan gambar macro dan bokeh hanya lewat smartphone? Jawabannya bisa. Tapi, memang perlu penyesuaian dan sedikit latihan. Cukup masuk ke Pro Mode untuk membuat Galaxy S6 bisa fokus manual. Moda manual bisa sangat berguna untuk beberapa kasus.
Antara lain menangkap foto close-up (jarak dekat), serta bokeh. Untuk foto close-up, atur fokus sedekat mungkin di setting (dengan ikon bunga). Lalu, tempatkan kamera sekitar 10 cm dari subyek.
Lalu, cari titik fokus terbaik dengan menggerakkan kamera semakin dekat atau jauh. Tekan tombol shutter jika sudah merasa puas dengan hasilnya. Cara ini juga dapat digunakan untuk foto bokeh dan macro.
Mengoreksi White Balance
Moda otomatis di kamera Galaxy S6 sudah dirancang untuk merekam gambar dengan berbagai kondisi sebaik mungkin. Tapi, ada saatnya kita bisa “bermain-main” dengan white balance. Menggunakan fitur ini akan membuat gambar menjadi lebih dingin atau hangat dibandingkan aslinya. Caranya adalah memilih menu Photo Editor, lalu pilih Tone, dan Temperature, kemudian geser sampai apa yang Anda lihat dirasa sudah sesuai.
HDR
High Dynamic Range (HDR) adalah teknik fotografi yang bertujuan untuk mendapatkan jangkauan level intensitas cahaya paling akurat dibandingkan gambar sebenarnya. Dengan HDR, gambar jadi terlihat jauh lebih dramatis dan karya akan warna. Nah, Teknologi HDR milik Samsung merupakan salah satu yang terbaik dibandingkan kamera smartphone yang ada di pasaran. Terutama dalam menangkap kontras.
Memotret dengan Nyaman
Galaxy S6 memiliki beberapa trik agar penggunanya dapat memotret dengan nyaman. Yang pertama adalah memanfaatkan shortcut untuk memotret cepat. Cukup tekan dua kali tombol Home, maka pengguna akan dibawa langsung ke menu viewfinder kamera kendari ponsel terkunci.
Cara kedua, setting tombol volume menjadi tombol shutter untuk memotret. Dengan keberadaan tombol shutter fisik yang mudah dijangkau, maka lebih efektif untuk mengurangi getaran atau goyangan tangan saat harus memotret. Ketika melakukan selfie, manfaatkan aktivasi shutter dengan suara.
Cukup mengucapkan cheese, maka shutter akan otomatis aktif. Atau, bisa juga dengan mengepalkan tangan. Jangan lupa juga untuk mengunduh mode pemotretan lewat Samsung Store, misalnya Sports, Animated GIF, Rear-cam Selfie dan masih banyak lagi.
Gunakan Tracking Auto-focus
Jika Anda suka membuat video lewat smartphone, maka fitur Tracking AF di Galaxy S6 ini sangat berguna. Tracking AF memungkinkan subyek di viewfinder akan terus menerus dikunci fokusnya kendati dalam kondisi bergerak. Caranya, cukup sentuh dan tahan obyek yang ingin difokuskan terus menerus dengan jemari. Yang harus diingat, tracking auto-focus ini tidak akan berfungsi dalam kondisi pencahayaan rendah.
(dyt)