Ini Aplikasi Peringatan Gempa
A
A
A
SAN FRANCISCO - Sebuah aplikasi baru hadir di smartphone. Memiliki kemampuan memperingati pengguna bila akan terjadi gemba bumi.
Dilansir dari Sfgate, Minggu (9/8/2015), Sebuah perusahaan Palo Alto berhasil mengerjakan sebuah aplikasi smartphone dan sensor, yang akan memberikan peringatan sebelum gempa bumi bergemuruh.
Zizmos merupakan sistem peringatan yang didesain bergantung pada teknologi mobile dan sensor accelerometer dengan MEMS, yang mendeteksi getaran.
Setelah itu sensor dipasang di rumah atau bangunan, dan dapat terhubung ke WiFi serta mulai merekam tanah yang bergetar. Sistem ini mengirimkan data ke server Zizmos cloud, yang menggunakan algoritma deteksi gempa untuk menentukan apakah guncangan gempa atau hanya sebuah kecelakaan mobil.
Jika hal itu adalah gempa bumi, maka sistem tersebut akan menentukan lokasi dan asal waktu. Pendiri Zizmos dan CEO Battalgazi Yildirim menjabarkan proses pengerjaannya. Prosesnya sendiri membutuhkan satu atau dua detik. Pemberitahuan dikirim ke smartphone pengguna Zizmos, segera setelah gempa bumi terdeteksi. Apikasi ini mengirim dalam beberapa detik, satu menit kemudian muncul peringatan. Hal tersebut dapat memberikan anda cukup waktu untuk kesiapan gempa, melindungi anak Anda, memperlambat atau menghentikan kereta api.
"Dua puluh detik bukan waktu yang banyak, tapi berarti untuk melakukan banyak hal yang baik," ucapnya.
Dari tahun 2012 hingga 2014, Yildirim bekerja menciptakan jaringan seismik penerbangan murah sebagai Postdoc di Quake Catcher Network (QCN) di Stanford University.
Pada tahun kedua, Yildirim mendapat dukungan dari Penasihat Jesse Lawrence untuk memulai sebuah perusahaan yang bertujuan membuat sistem peringatan gempa dengan menggunakan smartphone. The National Science Foundation memberikan putaran pendanaan di awal Januari 2015.
"Aplikasi yang masih belum boleh disebutkan namanya itu, akan dirilis pada 21 Agustus. Aplikasi ini akan bebas di-download bagi para pengguna iOS dan Android," pungkasnya.
Dilansir dari Sfgate, Minggu (9/8/2015), Sebuah perusahaan Palo Alto berhasil mengerjakan sebuah aplikasi smartphone dan sensor, yang akan memberikan peringatan sebelum gempa bumi bergemuruh.
Zizmos merupakan sistem peringatan yang didesain bergantung pada teknologi mobile dan sensor accelerometer dengan MEMS, yang mendeteksi getaran.
Setelah itu sensor dipasang di rumah atau bangunan, dan dapat terhubung ke WiFi serta mulai merekam tanah yang bergetar. Sistem ini mengirimkan data ke server Zizmos cloud, yang menggunakan algoritma deteksi gempa untuk menentukan apakah guncangan gempa atau hanya sebuah kecelakaan mobil.
Jika hal itu adalah gempa bumi, maka sistem tersebut akan menentukan lokasi dan asal waktu. Pendiri Zizmos dan CEO Battalgazi Yildirim menjabarkan proses pengerjaannya. Prosesnya sendiri membutuhkan satu atau dua detik. Pemberitahuan dikirim ke smartphone pengguna Zizmos, segera setelah gempa bumi terdeteksi. Apikasi ini mengirim dalam beberapa detik, satu menit kemudian muncul peringatan. Hal tersebut dapat memberikan anda cukup waktu untuk kesiapan gempa, melindungi anak Anda, memperlambat atau menghentikan kereta api.
"Dua puluh detik bukan waktu yang banyak, tapi berarti untuk melakukan banyak hal yang baik," ucapnya.
Dari tahun 2012 hingga 2014, Yildirim bekerja menciptakan jaringan seismik penerbangan murah sebagai Postdoc di Quake Catcher Network (QCN) di Stanford University.
Pada tahun kedua, Yildirim mendapat dukungan dari Penasihat Jesse Lawrence untuk memulai sebuah perusahaan yang bertujuan membuat sistem peringatan gempa dengan menggunakan smartphone. The National Science Foundation memberikan putaran pendanaan di awal Januari 2015.
"Aplikasi yang masih belum boleh disebutkan namanya itu, akan dirilis pada 21 Agustus. Aplikasi ini akan bebas di-download bagi para pengguna iOS dan Android," pungkasnya.
(dmd)