Memaksimalkan People Edge S6 Edge
A
A
A
JAKARTA - Kedua sisi lengkung Samsung Galaxy S6 Edge dirancang untuk mengatasi langsung kesulitan yang dialami oleh konsumen.
Seperti apa? Ini fakta: 76% dari 1.217 responden yang disurvei di Inggris, Jerman, Perancis, Amerika, dan Korea Selatan mengatakan bahwa orang-orang yang mengecek smartphone ketika sedang berbicara dengan orang lain adalah perbuatan tidak sopan.
Meski demikian, 7 dari 10 orang (71%) mengatakan bahwa mereka ingin tetap selalu terhubung dengan orang-orang terdekat di situasi apapun. ”Banyak orang ingin menjauhkan handphone mereka saat berinteraksi sosial, namun juga tetap bisa dihubungi, terlebih saat ada hal-hal yang tak terduga,” ungkap Lysa Clavenna, Kepala Departemen Inovasi Samsung Eropa.
Lalu bagaimana? Ketika sedang menunggu panggilan telepon di sela-sela interaksi dengan kolega, Lisa mengatakan, tidak jarang orang meminta ijin terlebih dahulu untuk menjelaskan bahwa mereka mungkin perlu mengangkat smartphone saat ada panggilan masuk.
”Kami juga menemukan bahwa seringkali mereka berusaha mengatasi situasi tersebut dengan membalikkan smartphone-nya dengan layar menghadap ke bawah,” paparnya. Fakta menarik dari hasil penelitian Samsung inilah yang kemudian menginspirasi desain Samsung Galaxy S6 Edge.
Inilah satu-satunya ponsel di dunia yang memiliki dua sisi lengkung sekaligus, yang dimaksimalkan lewat fitur People Edge. People Edge memanfaatkan lengkungan kedua sisi kaca Galaxy S6 Edge. Sehingga memungkinkan melihat panggilan telepon secara diam-diam saat smartphone dihadapkan ke bawah. Dengan demikian, pengguna dapat tetap terhubung tanpa harus mengacuhkan sekeliling Anda.
Fitur People Edge sendiri memudahkan pengguna menyimpan hingga lima nomor telepon penting dengan memilih warna-warna tertentu untuk nomornomor darurat yang sudah disimpan sehingga mudah dilihat dan diakses dari bar yang terdapat pada layar lengkung.
Dian Sastrowardoyo, misalnya, memanfaatkan fitur People Edge untuk menyimpan lima kontak yang paling sering ia hubungi setiap harinya. ”Antara lain suami, babysitter, manajer, hingga sopir,” ungkap Dian.
Lysa Clavenna juga menyebut bahwa kaitan pemilihan warna untuk kontak orang-orang kesayangan ini dapat meningkatkan koneksi emosional dan kedekatan perasaan.
Dengan menyentuh sensor pendeteksi detak jantung di bagian belakang smartphone, pengguna juga dapat menolak panggilan masuk secara otomatis dan mengirim pesan yang sudah diatur sebelumnya untuk memberitahu si penelepon bahwa Anda sedang tidak bisa mengangkat telepon.
Seperti apa? Ini fakta: 76% dari 1.217 responden yang disurvei di Inggris, Jerman, Perancis, Amerika, dan Korea Selatan mengatakan bahwa orang-orang yang mengecek smartphone ketika sedang berbicara dengan orang lain adalah perbuatan tidak sopan.
Meski demikian, 7 dari 10 orang (71%) mengatakan bahwa mereka ingin tetap selalu terhubung dengan orang-orang terdekat di situasi apapun. ”Banyak orang ingin menjauhkan handphone mereka saat berinteraksi sosial, namun juga tetap bisa dihubungi, terlebih saat ada hal-hal yang tak terduga,” ungkap Lysa Clavenna, Kepala Departemen Inovasi Samsung Eropa.
Lalu bagaimana? Ketika sedang menunggu panggilan telepon di sela-sela interaksi dengan kolega, Lisa mengatakan, tidak jarang orang meminta ijin terlebih dahulu untuk menjelaskan bahwa mereka mungkin perlu mengangkat smartphone saat ada panggilan masuk.
”Kami juga menemukan bahwa seringkali mereka berusaha mengatasi situasi tersebut dengan membalikkan smartphone-nya dengan layar menghadap ke bawah,” paparnya. Fakta menarik dari hasil penelitian Samsung inilah yang kemudian menginspirasi desain Samsung Galaxy S6 Edge.
Inilah satu-satunya ponsel di dunia yang memiliki dua sisi lengkung sekaligus, yang dimaksimalkan lewat fitur People Edge. People Edge memanfaatkan lengkungan kedua sisi kaca Galaxy S6 Edge. Sehingga memungkinkan melihat panggilan telepon secara diam-diam saat smartphone dihadapkan ke bawah. Dengan demikian, pengguna dapat tetap terhubung tanpa harus mengacuhkan sekeliling Anda.
Fitur People Edge sendiri memudahkan pengguna menyimpan hingga lima nomor telepon penting dengan memilih warna-warna tertentu untuk nomornomor darurat yang sudah disimpan sehingga mudah dilihat dan diakses dari bar yang terdapat pada layar lengkung.
Dian Sastrowardoyo, misalnya, memanfaatkan fitur People Edge untuk menyimpan lima kontak yang paling sering ia hubungi setiap harinya. ”Antara lain suami, babysitter, manajer, hingga sopir,” ungkap Dian.
Lysa Clavenna juga menyebut bahwa kaitan pemilihan warna untuk kontak orang-orang kesayangan ini dapat meningkatkan koneksi emosional dan kedekatan perasaan.
Dengan menyentuh sensor pendeteksi detak jantung di bagian belakang smartphone, pengguna juga dapat menolak panggilan masuk secara otomatis dan mengirim pesan yang sudah diatur sebelumnya untuk memberitahu si penelepon bahwa Anda sedang tidak bisa mengangkat telepon.
(dyt)