Ini Si Seksi Windows 10

Rabu, 29 Juli 2015 - 09:43 WIB
Ini Si Seksi Windows 10
Ini Si Seksi Windows 10
A A A
WASHINGTON - Microsoft akhirnya merilis resmi Windows 10. Sistem operasi terbaru ini memiliki tampilan akrab dan memberi kesan tersendiri untuk menarik banyak orang yang telah menggunakan komputer Windows dalam dua dekade terakhir.

Dilansir dari Nytimes, Rabu (29/7/2015), perubahan tampilan menjadi salah satu perubahan mencolok, dari revisi besar-besaran yang dilakukan Microsoft untuk sistem operasi di 2012 lalu dengan merilis Windows 8.

Sayang, hal itu tidak berhasil di Windows 8. "Perusahaan merasa ada beberapa hal yang salah pada Windows 8," ucap CEO Microsoft, Satya Nadella.

Kali ini, Microsoft menawarkan sesuatu yang berbeda dari versi sebelumnya. Perangkat lunak ini juga dilengkapi dengan harga menarik bagi pengguna Windows 7 dan 8, yakni diberikan secara gratis. Di sisi lain, ada beberapa fitur baru yang kemungkinan bisa menarik perhatian pengguna.

Tombol Start yang Makin Terpercaya

Back adalah tombol Start klasik, akses satu sentuhan ke menu utama, termasuk cara pintas ke daftar pengguna aplikasi dan dokumen. Seperti dulu, dapat membuka dengan mengklik mouse atau dengan menekan shortcut Windows pada keyboard.

Sebetulnya, tombol Start masih tersedia di Windows 8, namun beberapa pengguna bingung karena posisinya tersembunyi.

Microsoft memodernisasi menu Start dengan desain lebih segar. Pengguna dapat mengklik tombol Start membawa kelompok ubin yang dapat disesuaikan dengan preferensi Anda. Menghapus aplikasi yang tidak diinginkan dari grup, mudah cukup dengan memilih item "unpin".

Untuk pengguna Windows lama, mungkin akan belum terbiasa dengan model tablet. Dengan tablet hibrid, seperti Microsoft Surface, pengguna dapat melepaskan keyboard dari layar dan beralih ke antarmuka perangkat lunak yang berbeda dan dioptimalkan untuk tablet.

Berinteraksi dengan Windows 10 pada layar sentuh pada umumnya sama dengan mengaktifkan sebagian besar perangkat sentuh modern. Dan dalam mode tablet, menu Start masih tetap ada.

Asisten Virtual

Sebuah tambahan baru tepat di sebelah tombol Start adalah Cortana, asisten virtual Microsoft. Pengguna dapat melakukan pencarian dengan mengetikkan atau berbicara perintah ke mikrofon.

Setelah itu, atur pemberitahuan pengingat yang akan mengingatkan pada hari itu, dan membantu mengingkatkan semua janji di kalender Anda. Selain itu, Cortana juga dapat diminta mencari tempat makan, meski melakukan pencarian menggunakan Bing.com, mesin pencari Microsoft.

Di sisi lain, Cortana tidak merespon secara memadai untuk beberapa perintah lain, seperti "Tunjukkan jadwal tayang untuk Trainwreck di bioskop terdekat". Sebagai asisten virtual, Cortana dibangun untuk ponsel Windows dan masalahnya adalah, kemungkinan besar pengguna tidak memilikinya.

Hal ini didasarkan, hingga saat ini platform Phone Microsoft Windows memiliki pangsa pasar 3,5% di Amerika Serikat, menurut Kantar Worldpanel.

Microsoft mengatakan bahwa Cortana akhirnya akan tersedia sebagai aplikasi pada perangkat yang menjalankan Google Android dan iOS, software mobile Apple. Untuk saat ini, Cortana masih terbatas pada penggunaan di komputer dan tablet.

Sistem Keamanan Menyatu

Microsoft telah membuat beberapa janji tentang perbaikan keamanan di Windows 10. Chris Hallum, seorang manajer senior pemasaran produk untuk Microsoft mengatakan dalam sebuah wawancara, bahwa peningkatan keamanan akan dilakukan pada Windows 10, konsumen dan para pembisnis tidak perlu menginstal perangkat lunak keamanan tambahan untuk melindungi mesin mereka. "Kami menyertakan solusi antivirus penuh pada Windows," katanya.

Sebetulnya, Microsoft telah menyematkan fitur keamanan lebih dalam ini sejak Windows 8. Tapi dengan Windows XP dan Windows 7, lebih praktis dalam hal persyaratan membeli dan menginstal, perangkat lunak antivirus pihak ketiga dari McAfee atau Norton, kecuali jika ingin jadi korban hacker.

Hallum mengatakan, Microsoft mengambil pendekatan multifaset untuk melindungi identitas pengguna serta memblokir perangkat lunak berbahaya. Microsoft Edge, browser default pada Windows 10, termasuk fitur yang disebut SmartScreen, dapat mengidentifikasi situs-situs berbahaya dengan memindai mereka berdasarkan karakteristik yang mencurigakan.

Browser Edge juga menyimpan beberapa perangkat lunak tambahan untuk browser, seperti selalu memperbarui Adobe Flash, untuk menjaga dari kerentanan terbaru. Fitur lain, Windows Defender, dapat mengidentifikasi perangkat lunak yang berpotensi membahayakan Anda dalam men-download dan memperingatkan sebelum menjalankannya.

Proses Upgrade

Mulai hari ini, Microsoft akan merilis sistem operasi melalui Internet. Dimulai dari orang-orang yang mendaftar untuk menguji versi awal dari perangkat lunak sebagai bagian dari program orang dalam.

Kemudian, pengguna Windows 7 dan Windows 8 yang menerima pemberitahuan tentang upgrade, dapat men-download. Upgrade dapat dilakukan secara gratis sampai satu tahun.

Untuk beralih, Microsoft menawarkan alat web. Pengguna dapat memeriksa apakah aplikasi mereka kompatibel dengan Windows 10, sebelum meng-upgrade. Jika ingin meng-upgrade, pengguna dapat memesan download di website Microsoft.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9875 seconds (0.1#10.140)
pixels