Microsoft Kibarkan Bendera Putih

WASHINGTON - Mimpi Microsoft bersaing dengan iOS dan Android di pasar smartphone konsumen massa resmi mati. Raksasa software itu mengumumkan restrukturisasi besar divisi perangkat keras yang akan mencakup PHK dari 7.800 karyawan.

Sebagian besar karyawan yang dirumahkan, berasal dari bisnis ponsel. Alih-alih mencoba menarik pasar massal, CEO Microsoft, Satya Nadella mengatakan, perusahaan akan melakukan penyempitan fokus menjadi tiga pasar berbeda.

"Kami akan membawa pelanggan ke bisnis terbaik manajemen, keamanan dan pengalaman produktivitas yang mereka butuhkan; nilai layanan bagi pembeli telepon yang mereka inginkan; dan penggemar perangkat Windows andalan mereka," tulis Nadella dalam sebuah surat kepada karyawan Microsoft.

Dari pernyataan tersebut dapat dilihat, ketika datang ke pelanggan bisnis yang menghargai keamanan dan produktivitas, Microsoft akan bersaing dengan niche kecil pelanggan. Yakni dengan BlackBerry, yang masih mencoba untuk menggantung dan bukan pasar yang besar.

Bagi penggemar fanatik Windows Phone, pasti menyukai gagasan hardware baru. Meskipun masih tidak cukup untuk mendorong Windows Phone dalam pangsa pasar. Dan ketika datang ke nilai pembeli ponsel, perusahaan seperti Xiaomi dan Micromax telah memiliki pasar dengan ponsel Android murah mereka.

Tanpa diakui secara resmi, Microsoft benar-benar tidak mencoba bersaing dengan Apple atau Android lagi. Sebaliknya, perusahaan justru mencoba menambahkan lebih dari pengalaman mobile untuk ekosistem Windows yang tidak akan selalu mencakup telepon.