Sederhana Kunci Hadapi Persaingan SAP

Kamis, 18 Juni 2015 - 15:00 WIB
Sederhana Kunci Hadapi Persaingan SAP
Sederhana Kunci Hadapi Persaingan SAP
A A A
JAKARTA - Simplisitas adalah kunci untuk memenangkan pertarungan dalam SAP untuk bisnis. Hal tersebut diungkapkan Head of Enterprise Solution Fujitsu Indonesia Andi Hadinoto.

Menurutnya, proses bisnis harus dijalankan dengan sederhana dan mudah. Andi mencontohkan produk minuman siap saji Nu Green Tea keluaran ABC President yang tumbuh cepat dalam waktu singkat.

”Perencanaan produksi, pencatatan, pembelian bahan baku, penjualan, serta masuk ke accounting dilakukan dalam proses yang mudah,” ungkap Andi. ”Perusahaan juga mudah untuk go public karena sistem keuangan sudah sesuai standar,” ungkapnya.

SAP (System Application and Product in data processing ) adalah perangkat lunak buatan Jerman yang digunakan berbagai perusahaan untuk mendukung integrasi proses bisnis. Dalam beberapa tahun terakhir, implementasi SAP di perusahaan- perusahaan Asia, termasuk Indonesia, gencar diimplementasikan.

Menurut Andi, Fujitsu Indonesia telah mengimplementasikan berbagai solusi SAP ke berbagai perusahaan sesuai kebutuhan. Ia mencontohkan implementasi modul Real Estate SAP kepada perusahaan penyedia dan penyewaan tower PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo).

Software yang kita rancang dapat mengetahui secara spesifik jenis dan variasi rental yang diberikan Protelindo kepada para operator. Misalnya di sebuah tower XL Axiata menyewa perbulan, sedangkan Telkomsel pertahun. Semua kontrak dimenej dengan rapi dan terstruktur, terintegrasi dan saling mengoreksi,” ungkapnya.

”Perusahaan dapat mudah memonitor apa yang terjadi dengan tower. Mulai penagihan dan kontrak, hingga notifikasi,” papar Andi.

Dengan simplisitas, solusi SAP pula perusahaan seperti Sunfresh mampu menurunkan sumber daya (manusia, kertas, dan transportasi) hingga 30%. ”Laporan keuangan perusahaan juga lebih lancar. Kami mendengar, memahami, serta mendesain proses yang paling tepat bagi perusahaan,” tambahnya.

Bahkan, proses pendekatan yang dilakukan Fujitsu Indonesia kepada klien bisa berlangsung berbulan-bulan. ”Ada klien yang sudah tahu SAP, ada yang belum. Karena itu, kami dengarkan dulu poin utama kebutuhan klien seperti apa sebelum menentukan solusi yang tepat untuk mereka,” tandas Andi.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8604 seconds (0.1#10.140)