Penjualan Elektronik Diperkirakan Naik hingga Lebaran

Selasa, 16 Juni 2015 - 20:22 WIB
Penjualan Elektronik Diperkirakan Naik hingga Lebaran
Penjualan Elektronik Diperkirakan Naik hingga Lebaran
A A A
SEMARANG - Penjualan elektronik di Kota Semarang, Jawa Tengah, pada kuartal kedua 2015 mulai menggeliat, setelah mengalami kelesuan pada triwulan pertama. Kondisi ini diprediksi akan berlanjut hingga Lebaran.

Branch Manager LG Electornic Semarang, Tony Suhartono mengatakan, pada triwulan pertama hampir semua jenis elektronik mengalami penurunan. Bahkan, jika dibandingkan dengan triwulan keempat 2014, penurunan bisa mencapai 40%.

“Kuartal pertama yang turun AC dan lemari es sebesar 40%. Tapi, masih terbantu penjualan terbantu mesin cuci yang masih cukup stabil,” ujarnya, Selasa (16/6/2015).

Dia menuturkan, pada triwulan kedua perjualan elektronik mulai membaik, dan sudah menunjukkan peningkatan jika dibandingkan triwulan pertama. "Kenaikan baru mulai terlihat pada Mei, kalau bulan April masih terpengaruh pada triwulan pertama,” imbuhnya.

Menurut Tony, kondisi membaiknya penjualan elektronik ini diprediksi akan bertahan sampai setelah Lebaran. Saat-saat mendekati Puasa dan Lebaran seperti ini penjualan perangkat elektronik mengalami peak season.

“Pengalaman tahun lalu pada saat Ramadan dan Lebaran biasanya yang cukup laris AC dan lemari es. AC bisa naik sampai 50%, sedangkan lemari es bisa naik sampai 40%,” ungkapnya.

Dia menyatakan, untuk tahun ini LG tidak mematok target penjualan tinggi. Bahkan, target penjualan turun sekitar 20% dari capaian tahun sebelumnya. "Tahun lalu capaian kita kurang lebih Rp360 miliar, dan tahun ini targetnya hanya Rp360 miliar,” bebernya.

Sementara itu, pemilik Atlanta elektronik Santoso Kurniadi mengatakan, penurunan penjualan elektronik banyak terjadi pada produk-produk low end. Sementara untuk produk premium mengalami kenaikan. “Barang-barang premium mengalami kenaikan cukup banyak,” ucapnya.

Dia memperkirakan penjualan elektronik selama Ramadan dan Lebaran diperkirakan akan mengalami kenaikan hingga 40% dibandingkan bulan-bulan biasanya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7668 seconds (0.1#10.140)