Intel Masih Berhasrat Caplok Vendor Chip Altera
Minggu, 31 Mei 2015 - 12:29 WIB
Intel Masih Berhasrat Caplok Vendor Chip Altera
A
A
A
CALIFORNIA - Intel Corp telah kembali bernegosiasi untuk membeli perusahaan pembuat chip yang lebih kecil yaitu Altera Corp sebesar USD16 miliar.
Seperti dikutip Reuters, Minggu (31/5/2015), kesepakatan itu bisa dicapai dalam beberapa hari mendatang, kata sumber tersebut, memperingatkan bahwa tidak ada kesepakatan yakin dan meminta untuk tidak diidentifikasi karena negosiasi bersifat rahasia. Intel dan Altera tidak menanggapi permintaan komentar.
Pada April, Altera menolak permintaan Intel yang menawarnya seharga USD54 per saham, sumber mengatakan kepada Reuters pada saat itu.
Awal tahun ini, Intel menandatangani perjanjian standstill dengan Altera yang berakhir pada 1 Juni, memberikan pilihan pembuat chip terbesar di dunia untuk meluncurkan tawaran setelah itu, Reuters melaporkan pada April.
Selain Intel, Avago Technologies Ltd pada Kamis kemarin sepakat untuk membeli Broadcom Corp sebesar USD37 miliar dalam merger terbesar dari produsen chip yang pernah ada.
The New York Post pertama kali melaporakan pada Kamis malam bahwa Intel dan Altera melakukan pembicaraan ulang.
Seperti dikutip Reuters, Minggu (31/5/2015), kesepakatan itu bisa dicapai dalam beberapa hari mendatang, kata sumber tersebut, memperingatkan bahwa tidak ada kesepakatan yakin dan meminta untuk tidak diidentifikasi karena negosiasi bersifat rahasia. Intel dan Altera tidak menanggapi permintaan komentar.
Pada April, Altera menolak permintaan Intel yang menawarnya seharga USD54 per saham, sumber mengatakan kepada Reuters pada saat itu.
Awal tahun ini, Intel menandatangani perjanjian standstill dengan Altera yang berakhir pada 1 Juni, memberikan pilihan pembuat chip terbesar di dunia untuk meluncurkan tawaran setelah itu, Reuters melaporkan pada April.
Selain Intel, Avago Technologies Ltd pada Kamis kemarin sepakat untuk membeli Broadcom Corp sebesar USD37 miliar dalam merger terbesar dari produsen chip yang pernah ada.
The New York Post pertama kali melaporakan pada Kamis malam bahwa Intel dan Altera melakukan pembicaraan ulang.
(izz)
